Rekomendasi Saham untuk Trading Pekan Ini
Pekan ini, pelaku pasar akan fokus pada beberapa data penting yang dapat memengaruhi pergerakan pasar saham. Data-data tersebut meliputi Indeks Harga Konsumen (CPI), Produksi Industri Tiongkok, dan pertumbuhan ekonomi Jepang. Ketiga data ini diharapkan memberikan gambaran mengenai kondisi perekonomian global yang berdampak langsung terhadap pasar modal Indonesia.
Data CPI yang Meningkat
Data CPI diperkirakan akan naik menjadi 2,8 persen (yoy) dari sebelumnya 2,7 persen (yoy). Kenaikan ini menunjukkan tekanan inflasi yang sedikit meningkat, namun masih dalam kisaran yang terkendali. Pelaku pasar akan memantau bagaimana Bank Indonesia merespons situasi ini, terutama dalam hal kebijakan moneter.
Penurunan Produksi Industri Tiongkok
Produksi industri Tiongkok diperkirakan akan turun menjadi 5,8 persen (yoy) dari sebelumnya 6,8 persen (yoy). Penurunan ini bisa menjadi indikator bahwa perekonomian Tiongkok sedang mengalami perlambatan. Sebagai mitra dagang utama Indonesia, pergerakan ekonomi Tiongkok memiliki dampak signifikan terhadap perdagangan dan investasi di Indonesia.
Pertumbuhan Ekonomi Jepang yang Penting
Pertumbuhan ekonomi Jepang juga menjadi perhatian utama. Jepang merupakan salah satu mitra dagang dan investor besar bagi Indonesia. Pergerakan ekonomi Jepang dapat memengaruhi permintaan terhadap produk-produk Indonesia serta arus investasi yang masuk ke pasar modal nasional.
Rekomendasi Saham untuk Pekan Ini
Berdasarkan analisis terhadap ketiga data tersebut, terdapat empat rekomendasi yang disampaikan oleh PT Indo Premier Sekuritas:
-
Buy BTPS (Entry 1440, Target 1520 dan Stop Loss <1400)
BTPS adalah bank yang berfokus pada layanan perbankan bagi para pensiunan. Dengan rilis data pertumbuhan ekonomi yang berada di atas ekspektasi pasar, optimisme di pasar dapat meningkat. Hal ini berpotensi mendorong pengusaha atau UMKM untuk berekspansi dan mengajukan pinjaman ke industri perbankan, termasuk BTPS. -
Buy EXCL (Entry 2640, Target 2760 dan Stop Loss <2580)
EXCL bergerak di sektor telekomunikasi. Pertumbuhan ekonomi yang positif akan meningkatkan permintaan internet dan paket data, baik dari sisi industri maupun ritel. Selain itu, potensi pemangkasan suku bunga di masa depan juga menjadi katalis positif tambahan bagi EXCL. -
Buy BSDE (Entry 835, Target 885 dan Stop Loss <810)
Sektor properti sangat sensitif terhadap pertumbuhan ekonomi. Saat ekonomi tumbuh, daya beli masyarakat meningkat, sehingga permintaan terhadap properti seperti rumah, apartemen, dan ruko cenderung meningkat. BSDE, sebagai salah satu perusahaan properti terbesar, akan diuntungkan dari kondisi ini. -
Buy Obligasi FR0091
FR0091 menjadi pilihan strategis bagi investor karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap solid di kisaran 5%, dengan inflasi terkendali di bawah 3%. Arah kebijakan moneter Bank Indonesia yang cenderung akomodatif juga menjadi faktor pendukung. Dalam tren penurunan suku bunga, obligasi seperti FR0091 dapat memberikan imbal hasil yang menarik bagi investor.