Pernyataan Resmi China Mengenai TikTok dan Upaya Penyelesaian Melalui Dialog
Pemerintah Tiongkok mengajak Amerika Serikat (AS) untuk menyelesaikan isu terkait aplikasi TikTok melalui dialog yang saling menghormati dan konsultasi setara. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok dalam pernyataan resmi pada Jumat, 12 September 2025. Pernyataan ini menjadi respons terhadap kekhawatiran yang muncul mengenai status kepemilikan dan operasi TikTok, yang merupakan salah satu aplikasi populer di dunia digital.
Pendekatan Hukum dan Perlindungan Hak Perusahaan
Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan terhadap isu TikTok sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku di negara tersebut. Pernyataan ini dikeluarkan sebagai bentuk tanggapan atas berbagai pertanyaan yang muncul mengenai kepemilikan TikTok oleh perusahaan ByteDance.
Juru bicara kementerian menjelaskan bahwa Tiongkok akan menangani isu TikTok berdasarkan hukum yang berlaku dan berkomitmen untuk melindungi hak serta kepentingan sah perusahaan-perusahaan lokal. Pernyataan ini menunjukkan tekad Tiongkok untuk menjaga perlindungan hukum bagi perusahaan domestiknya, meskipun menghadapi tekanan internasional yang semakin meningkat.
Ajakan untuk Menyelesaikan Masalah Melalui Dialog
Selain itu, Kementerian Perdagangan Tiongkok juga mengimbau AS agar bekerja sama dalam menyelesaikan masalah TikTok melalui dialog yang dilandasi saling menghormati dan konsultasi yang seimbang. Pendekatan ini dianggap penting untuk mencapai solusi yang adil dan tidak diskriminatif terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok yang beroperasi di AS.
Pendekatan dialog ini diharapkan dapat membantu memperkuat hubungan ekonomi antara Tiongkok dan AS, serta membuka jalan bagi kerja sama yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan komunikasi yang terbuka, kedua belah pihak bisa saling memahami perspektif masing-masing dan mencari solusi yang saling menguntungkan.
Pembahasan TikTok dalam Pertemuan Tingkat Tinggi di Madrid
Pada hari Minggu, 14 September 2025 hingga Rabu, 17 September 2025, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, serta pejabat senior lainnya di Madrid, Spanyol. Pertemuan ini akan membahas beberapa isu perdagangan, ekonomi, dan keamanan nasional, termasuk status TikTok di AS.
Dalam pernyataan resmi Departemen Keuangan AS, dikonfirmasi bahwa TikTok akan menjadi salah satu topik utama pembahasan dalam pertemuan tersebut. Bessent menyatakan bahwa pihaknya akan membahas isu TikTok sebagai bagian dari agenda bersama dengan mitra Tiongkok. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan solusi yang memadai untuk mengatasi kekhawatiran keamanan nasional yang mendasari tuntutan agar ByteDance menjual operasi TikTok di AS atau menghadapi pelarangan.
Dampak Terhadap UMKM dan Pedagang Online
Beberapa laporan menunjukkan bahwa gangguan terhadap layanan live TikTok telah berdampak signifikan terhadap pedagang online. Dalam beberapa kasus, penjualan pedagang turun hingga 80 persen akibat kegagalan layanan tersebut. Meski demikian, Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bahwa pemblokiran layanan live TikTok tidak memiliki dampak langsung terhadap pedagang online.
Menko Bidang Digital, dalam pernyataannya, menyampaikan harapan agar layanan live TikTok segera kembali beroperasi. Ia menegaskan bahwa upaya-upaya terus dilakukan untuk memastikan kestabilan layanan dan mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergantung pada platform digital ini.






