InfoMalangRaya – Ketua Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Eko Budisusanto menyatakan, pelaksanaan pekerjaan proyek Alun-Alun Tugu. Berada di depan Balai Kota dan gedung DPRD Kota Malang. Dinilai sudah bagus.
Bahkan proyek tersebut, dikatakan ada surplus pelaksanaannya sebesar 1,717 persen. Karenanya pekerjaan pembangunannya melebihi target di Minggu ketujuh.
“Proyek Alun-Alun Tugu ini, bagian dari 25 proyek strategis milik Pemkot Malang. Sewaktu cek di lokasi, kualitas materialnya juga luar biasa. Ketebalan batu andesitnya, hingga 4,2 cm.
“Padahal uji standard kebutuhannya sendiri, ketebalannya hanya 3 cm. Tapi sama DLH melalui rekanan diberikan lebih tebal lagi. Ini tentunya luar biasa kualitas material pembangunannya,” kata Eko, sewaktu sidak ke lokasi, Selasa (8/08/2023).
Hitungan pelaksanaan pekerjaan, tambahnya, juga sesuai jadwal. Tinggal 67 hari lagi, atau sekitar dua bulanan lagi. Harapannya, dengan pembangunan lebih cepat selesai dari jadwal yang ditentukan. Menjadikan nilai plus tersendiri.
Meski dengan catatan, kualitas pembangunannya tidak sampai terkurangi sedikit pun.
Kasi Intel Kejari Kota Malang ini menegaskan, selama melakukan kroscek di lokasi. Pihaknya belum menemukan adanya kecurangan atau penyimpangannya.
“Kami kroscek ini bukan hanya sekali dua kali. Akan tetapi, sekitar sepuluh kali. Kami ngeceknya bahkan dalam seminggu, bisa dua atau tiga kali. Pastinya kami seminggu sekali pasti kroscek ke sini (Alun-alun Tugu),” tegasnya.
Jadi pelaksanaan pekerjaan proyek Alun-Alun Tugu ini, sebutnya, bisa dinilai adalah plus, nihil ditemukan minusnya. Progresif setiap minggunya, plusnya bisa mencapai satu sampai dua persen.
“Kami turut mohon doa restunya bagi masyarakat Kota Malang. Agar pembangunannya cepat kelar dan bisa dinikmati oleh warganya,” tambahnya.
Sementara, Kabid RTH DLH Kota Malang, Laode K.B Al Fitra usai disidak menuturkan, progresif pekerjaannya mencapai 32,103 persen di Minggu ketujuh, Kamis (3/08/2023) kemarin.
“Hingga memasuki Minggu kedelapan berjalan ini, lebih dari angka 32,103 persen pastinya. Harapannya bisa lebih dari 40 persen capaian progresnya,” tuturnya.
Lanjutnya lagi, DLH senantiasa terus melakukan komunikasi dan koordinasi bersama pengawas serta pelaksana maupun konsultan. Agar percepatan pekerjaan bisa tepat waktu.
“Bahkan kita bisa berlebih capaian progres kerjaannya. Hal tersebut, diketahui langsung oleh Tim PPS Kejari, saat kroscek kerjaan di lokasi. Kita pun dinilai plus dan nihil minusnya (temuan),” pungkas Laode. (Iwan Irawan – Ra Indrata)
The post Tim PPS Kejari Pastikan Tidak Ada Temuan di Proyek Alun-Alun Tugu appeared first on infomalangraya.com.