InfoMalangRaya, Indonesia β Timnas Indonesia yang belakangan dipenuhi oleh pemain Eropa disebut bukanlah sebuah masalah, malahan bagus. Pendapat itu disampaikan oleh Ketum PSSI, Erick Thohir, yang jua menyebut kalau tim nasional belakangan naik kelas.
Memang, belakangan skuat Garuda dipenuhi oleh para pemain keturunan. Saat melawan Argentina saja contohnya. Sejumlah pemain Eropa turun menjadi starter, seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Shayne Pattynama, hingga Elkan Baggott. Belum lagi pemain naturalisasi lain, seperti Marc Klok, Jordi Amat, dan Sandy Walsh.
Ada pula Marselino Ferdinan, Pratama Arhan hingga Asnawi Mangkulama. Erick Thohir sendiri sama sekali tak mempermasalahkan banyaknya pemain βasingβ di skuat timnas Indonesia. Malahan, dia bilang kalau timnas Indonesia naik kelas dengan banyaknya pemain yang berkarier di luar negeri.
βYa Alhamdulillah kalau dari 11 pemain tim hampir semua bisa main di Eropa, ya berarti naik kelas. Kan kita ada Marselino yang main di sana (Eropa). Ada Pratama Arhan dan Asnawi yang main di Jepang dan Korea Selatan,β ungkap Erick Thohir kepada awak media.
Jangan Bully Pemain Timnas Indonesia yang Tak Main Bagus
Erick Thohir juga meminta suporter tak mem-bully pemain timnas Indonesia yang mainnya tak bagus. Salah satunya ialah Shayne Pattynama yang sempat diserang karena debutnya tak sesuai ekspektasi. Padahal, Shayne sedang mengalami cedera.
βAda beberapa yang senior juga Sandy Walsh dan Shayne PattynamaUntuk Shayne kemarin masih cedera sepertinya, dia baru 60 persen kemarin. Jadi jangan dibully dulu, namanya cedera. Ya kita beri kesempatan dulu kan nanti juga ada rotasi,β tuntas dia.