InfoMalangRaya, Indonesia – Timnas Indonesia disebut berhasil bikin keajaiban setelah berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Padahal, pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia babak belur.
Timnas Indonesia memang berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Filipina sekaligus mencetak rekor, pertama kali lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Tak cuma itu, Indonesia juga jadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil melaju ke babak selanjutnya.
Nasib Indonesia saat ini berbanding terbalik pada kualifikasi Piala Dunia 2022. Kala itu Skuat Garuda yang segrup dengan Uni Emirates Arab, Vietnam, Malaysia, dan Thailand, tak berkutik. Mereka tanpa menang, cuma kemas lima gol dan kejebolan 22 gol. Keberhasilan timnas Indonesia itu dipuji oleh media Cina, 163.
“Dengan skor 2-0 (lawan Filipina), tim peringkat 134 dunia membuat keajaiban, mengungguli tim Vietnam untuk melaju ke kualifikasi Piala Dunia. Maklum, beberapa tahun lalu di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Asia, timnas Indonesia juga satu grup dengan Vietnam yang meraih 17 poin setelah 5 kali menang, 2 kali seri, menempati peringkat kedua grup di belakang UEA. Sementara itu, Indonesia meraih 0 kemenangan, kalah 7 kali, menduduki peringkat terakhir grup dan tentu saja tersingkir,” tulis media tersebut.
“Namun hanya dalam waktu beberapa tahun, timnas Indonesia berubah dari tim peringkat terbawah kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi serangan balik terhadap Vietnam, dan di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, kemenangan Indonesia atas tim Vietnam memenangkan tiket ke babak selanjutnya adalah sebuah keajaiban,” sambung mereka.
Timnas Indonesia Tunggu Lawan di Kualifikasi Ketiga
Timnas Indonesia sendiri saat ini sedang menunggu lawan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia sendiri masuk POT 6 bersama Korea Utara dan Kuwait.
Drawing sendiri bakalan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang. Jelas, menarik menantikan lawan-lawan Indonesia. Pasalnya, tim-tim besar, seperti Jepang, Australia, Qatar, Arab Saudi, hingga Uni Emirat Arab, berada di pot yang berbeda. Kemungkinan Indonesia masuk grup berat pun sangat mungkin.