InfoMalangRaya, Indonesia – Bukan hanya timnas U-17 Indonesia yang mendapat cibiran setelah matchday terakhir kualifikasi Piala Asia U-17 2025 karena dinilai bermain mata dengan timnas U-17 Australia agar sama-sama lolos. Tudingan serupa juga diterima timnas U-17 Vietnam yang imbang 1-1 dengan timnas U-17 Yaman.
Pada partai yang berlangsung di Stadion Provinsi Phu Tho itu, tim asuhan Cristiano Ronald tertinggal lebih dulu pada menit ke-13. Kesalahan umpan di lini tengah dimanfaatkan oleh Abdullah Ahmed Saeed untuk memberikan umpan terobosan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Karem Hamdi Abdulatef untuk menaklukkan kiper Hoa Xuan Tin.
Tersengat oleh gol lawan, timnas U-17 Vietnam meningkatkan intensitas serangan dan akhirnya mencetak gol penyeimbang pada menit ke-30. Memanfaatkan kemelut di depan gawang yang diawali tendangan bebas Dau Hong Phong, kapten Le Huy Viet Anh menjebol gawang Yaman.
Partai Vietnam vs Yaman kemudian berjalan membosankan pada babak kedua. Kerap kali, kedua tim hanya bermain di daerah sendiri saat menguasai bola. Kadang kala, bola bahkan sampai dioper kepada kiper, bukannya dialirkan ke depan. Kedua tim memang sudah dipastikan lolos ke putaran final dengan hasil imbang 1-1.
Pembelaan untuk Timnas U-17 Vietnam
Gara-gara permainan yang membosankan, penonton kecewa. Terutama para pendukung timnas U-17 Vietnam yang bertindak sebagai tuan rumah. Tak sedikit dari mereka yang sudah beranjak dari tribune stadion meskipun pertandingan masih menyisakan cukup banyak waktu. Mengenai hal itu, pembelaan datang dari pelatih Cristiano Roland.
Pelatih asal Brasil itu enggan mengelaborasi hal itu. Sebaliknya, dia hanya menekankan kelolosan timnya. “Target kami adalah lolos dan itulah hal terpenting. Sekarang, seluruh anggota tim sangat gembira. Hasil ini sangat sangat sepadan dengan usaha tim,” kata Cristiano Roland seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi VFF.
Dia juga tak mengeluh soal para fan yang meninggalkan stadion lebih awal, Roland cuma berujar, “Pertama-tama, saya berterima kasih kepada semua fan yang telah datang untuk mendukung timnas U-17 Vietnam, bukan hanya hari ini, melainkan juga pada laga-laga sebelumnya.”
Lebih lanjut, dia secara tersirat menyebut taktik bermain aman pada babak kedua laga melawan Yaman adalah bentuk kesuksesan para pemainnya dalam mengatasi situasi. Dia pun lagi-lagi menekankan, hal terpenting adalah memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025, bukan cara mereka bermain pada babak kedua itu.