InfoMalangRaya, Indonesia – Juara di sebuah kompetisi atau turnamen yang diikuti adalah harapan siapa pun. Namun, menurut Hoang Anh Tuan, hal itu tak pernah jadi target utama bagi timnas U-23 Vietnam. Tak terkecuali di Asian Games XIX.
Anh Tuan adalah pelatih yang dipercaya menangani tim U-23 Vietnam di SEA Games XXXII dan Asian Games XIX. Namun, dia secara khusus menangani tim yang dipenuhi pemain-pemain berumur lebih muda, yakni U-21.
Menurut Anh Tuan, Vietnam tak diberi beban untuk juara di ajang U-23 karena ada target lain yang lebih penting. Menurut dia, target utama di tim yang ditanganinya adalah menjadi jembatan ke timnas Vietnam.
“Target utama tim ini adalah menuju timnas Vietnam. Dari sekarang hingga bergabung dengan timnas, para pemain butuh banyak waktu. Ini adalah salah satu langkah untuk menyempurnakan diri,” urai Hoang Anh Tuan seperti dikutip InfoMalangRaya dari Thanh Nien.
Timnas U-23 Vietnam di Asian Games XIX
Hoang Anh Tuan secara spesifi bicara soal timnas U-23 Vietnam yang akan berlaga di Asian Games. Secara pribadi, dia mengaku ingin meraih prestasi. Namun, dia juga sadar hal itu bukan target utama bagi tim asuhannya.
“Dalam 5 tahun terakhir, semuanya telah berubah. Skuad pun berbeda. Demikian pula target dan strategi. Semua turnamen, seperti Piala AFF U-23 dan Asian Games ditujukan untuk pengembangan pemain,” ujar Anh Tuan.
Pelatih yang sejatinya menangani timnas U-20 Vietnam itu mengungkapkan, “Ini adalah sarana. Semua orang pasti menginginkan prestasi. Secara pribadi, saya pun begitu. Namun, ini bukanlah hal utama pada kompetisi ini.”
Untuk saat ini, karena pergantian pelatih di timnas Vietnam, ada hal lain yang juga sangat penting. Itu adalah menanamkan gaya main yang baru. Dia ingin anak-anak jebolan timnya tak kaget saat dipanggil oleh Philippe Troussier ke timnas Vietnam.