Timnas U19 Indonesia Vs Malaysia: Ada Gengsi Negara, Simpan Saja Statistik

NASIONAL, OLAHRAGA210 Dilihat

Info Malang Raya – Timnas U19 Indonesia menghadapi catatan buruk menjelang laga melawan Malaysia. Pelatih timnas U19 Indonesia, Indra Sjafri, meminta publik untuk tidak terlalu memperhatikan statistik tersebut. Dalam enam pertemuan terakhir di turnamen kelompok usia U19, timnas Indonesia tercatat gagal meraih kemenangan melawan Malaysia, dengan hasil dua imbang dan empat kekalahan.

Indra Sjafri tidak ingin catatan statistik ini mengganggu motivasi dan konsentrasi anak asuhnya yang akan berlaga melawan Malaysia pada semifinal Piala AFF U19 2024. Pertandingan antara timnas U19 Indonesia dan Malaysia akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, pada Sabtu (27/7/2024) malam.

Timnas U19 Indonesia menghadapi catatan buruk menjelang laga melawan Malaysia. Pelatih timnas U19 Indonesia, Indra Sjafri, meminta publik untuk tidak terlalu memperhatikan statistik tersebut. Dalam enam pertemuan terakhir di turnamen kelompok usia U19, timnas Indonesia tercatat gagal meraih kemenangan melawan Malaysia, dengan hasil dua imbang dan empat kekalahan.

Indra Sjafri mengapresiasi catatan sejarah timnas U19 Indonesia dan berharap informasi tersebut dapat menjadi evaluasi bagi timnya. “Saya apresiasi catatan sejarah timnas U19 Indonesia. Ya mudah-mudahan saja apa yang menjadi informasi tersebut tentu menjadi evaluasi untuk kami,” ujarnya. Ia menambahkan, “Yang penting timnas U19 ini dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Asia (2025) dan Piala Dunia (2026). Tim ini kami bangun sejak Januari, dan prosesnya masih berlangsung. Yang penting bagi saya adalah permainan dari pertandingan ke pertandingan jauh lebih baik. Kalau ada kemenangan, itu adalah bonus untuk kami,” tuturnya menegaskan.

Pertandingan antara timnas U19 Indonesia dan Malaysia akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya, pada Sabtu (27/7/2024) malam.

Indra Sjafri sepakat bahwa turnamen kelompok usia dini seperti Piala AFF U19 merupakan ajang penting untuk pembinaan pemain. Namun, ia juga menekankan bahwa aspek gengsi dalam pertandingan antarnegara tidak bisa diabaikan, terutama dalam duel melawan Malaysia. “Saya setuju bahwa turnamen di usia muda itu menang bukan segalanya,” tutur eks pelatih Bali United tersebut. “Namun, pertandingan melawan Malaysia juga memiliki aspek gengsi yang tidak bisa diabaikan.”

Dengan pendekatan ini, Indra Sjafri berharap timnas U19 Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuan sekaligus menunjukkan semangat dan determinasi mereka dalam pertandingan.

Indra Sjafri sepakat bahwa turnamen kelompok usia dini seperti Piala AFF U19 adalah ajang penting untuk pembinaan pemain. Namun, ia menegaskan bahwa aspek gengsi dalam pertandingan antarnegara, terutama melawan Malaysia, tetap penting. “Saya setuju bahwa turnamen di usia muda itu menang bukan segalanya,” tutur eks pelatih Bali United tersebut. “Tapi kalau sudah antarnegara, saya tetap dengan filosofi bahwa itu adalah gengsi negara, yang harus kami perjuangkan.”

Indra Sjafri menjelaskan bahwa ia telah menyampaikan kepada anak-anaknya bahwa pertandingan antarnegara bukan hanya tentang filosofi, melainkan juga ada unsur gengsi yang harus diperjuangkan. “Itu yang saya sampaikan pada anak-anak bahwa pertandingan antarnegara bukan pertandingan antarfilosofi, tapi ada gengsi di situ. Ketika ada muatan gengsi, catatan statistik berupa rekor pertemuan pun tidak bisa mutlak menjadi patokan,” ujarnya. “Termasuk dari Malaysia, Australia, dan Thailand. Jadi simpan saja dulu statistik yang ada,” kata Indra Sjafri.

Dengan pendekatan ini, Indra Sjafri berharap timnas U19 Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuan sambil tetap menunjukkan semangat dan determinasi dalam pertandingan.66a3c470bd4e8

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *