Tingkat Hunian Hotel-hotel di Makkah Mencapai 80%, Tertinggi dalam Tiga Tahun

admin 166 Views
2 Min Read

InfoMalangRaya.com—Sektor akomodasi dan hotel di Makkah mengalami lonjakan sepanjang musim Ramadhan 2023, dengan tingkat hunian hotel mencapai 80 persen, level tertinggi dalam tiga tahun, demikian laporan Saudi Gazette mengutip Komite Haji dan Umrah Kamar Dagang Makkah.
Harga hotel selama Ramadhan juga meningkat karena tingginya permintaan, terutama selama 10 hari terakhir Ramadhan.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Al-Eqtisadiah pada pemesanan kamar hotel di Makkah selama 10 hari terakhir Ramadhan menemukan bahwa harga per malam hotel berkisar antara 3.000 riyal Saudi (Rp. 11,940 ribu) hingga 9.000 riyal Saudi (Rp 35 juta), jika kamar dipesan selama 10 hari terakhir Ramadhan.
Komite Haji dan Umrah Kamar Dagang Makkah, Abdullah Al-Qadi mengatakan, harga kamar hotel di Makkah mengikuti beberapa syarat, terutama penawaran dan permintaan, selain jarak ke Masjidil Haram, serta pelayanan.
Ia menambahkan, yang membedakan harga kamar hotel di Makkah adalah jaraknya, terutama hotel yang berada di kawasan pusat, di mana harga tersebut mencatatkan kenaikan bertahap menjelang Ramadhan dan berlipat ganda pada 10 hari terakhir bulan itu.
Kementerian Pariwisata Saudi bekerja secara jujur ​​dan jelas dengan investor di sektor akomodasi di Makkah, dengan tujuan memulihkan dan merevitalisasi sektor tersebut setelah pandemi Covid-19, kata Saudi Gazette mengutip pernyataan Abdullah.
Abdullah mengatakan, kementerian mengatasi tantangan yang dihadapi investor. Ini menyelenggarakan sejumlah pertemuan virtual untuk mengatasi masalah yang menghambat industri, sehingga membantu sektor ini pulih dengan cepat.
Sementara itu, beberapa staf di sektor tersebut mengonfirmasi kenaikan besar harga kamar hotel menyusul pandemi Covid-19. Mereka menunjukkan bahwa harga kamar di area pusat Makkah berkisar antara 35.000 riyal Saudi hingga 55.000 riyal Saudi, tetapi mencapai 45.000 riyal Saudi  hingga 90.000 riyal Saudi  di 10 hari terakhir Ramadhan.
Lonjakan harga hotel disebabkan oleh kenaikan biaya operasional, selain kenaikan harga pangan dan permintaan, menurut Saudi Gazette.
Para pekerja juga menyatakan bahwa Ramadhan kali ini terjadi gelombang besar jemaah, terutama karena relaksasi visa dan langkah-langkah untuk memfasilitasi jemaah asing ke Arab Saudi, yang mendorong permintaan kamar hotel di area pusat Makkah.*

Share This Article
Leave a Comment