Surabaya (IMR)- Terkadang kita merasa pakaian yang kita kenakan terlihat kurang pas, sementara saat dipakai orang lain justru terlihat sangat cocok.
Hal ini bukan semata karena selera atau harga pakaian, melainkan bisa dipengaruhi oleh bentuk tubuh dan torso yang berbeda.
Setiap orang memiliki proporsi unik, sehingga memahami keduanya akan membantu kita menemukan outfit yang benar-benar sesuai dan membuat penampilan lebih maksimal.
Mengetahui bentuk tubuh dan torso merupakan hal yang penting untuk mendapatkan style outfit yang sesuai dan kece.Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap hal ini sepele dan sering mengabaikannya.
Padahal, memahami body shape dan torso bukan hanya membantu menemukan pakaian yang pas, tapi juga bisa menonjolkan kelebihan tubuh, menyamarkan bagian yang kurang percaya diri, hingga menciptakan tampilan yang lebih proporsional.
Beberapa cara ini dapat membantu kalian dalam mengetahui bentuk tubuh dan panjang torso, sehingga lebih mudah memilih gaya berpakaian yang sesuai.
Mengukur lingkar tubuh dan menentukan bagian yang menonjol. Langkah ini dilakukan dengan berdiri di depan cermin. Penggunaan pakaian yang pas dengan tubuh (press body) memungkinkan kita dapat mengamati bagian tubuh mana yang lebih menonjol. Mengukur lingkar tubuh merupakan langkah awal untuk mengetahui bentuk tubuh secara keseluruhan.
Caranya dengan mencatat ukuran bahu, dada, pinggang, dan pinggul. Dari perbandingan ukuran inilah kita bisa menentukan body shape.
Pear shape: ukuran pinggul dan pinggang lebih besar daripada bahu.
Hour glass : ukuran pinggul dan bahu sama, tapi pinggang lebih kecil
Rectangle shape: ukuran bahu, pinggang, dan pinggul hampir sama.
Apple shape: bahu lebih lebar dari pinggang dan pinggul, biasanya terlihat lebih bulat di bagian torso.
Inverted triangle: bahu lebih lebar dari pinggang dan pinggul, terlihat lebar di atas dan mengecil di bawah seperti segitiga terbalik.
Mengukur Torso
Mengukur torso dapat dilakukan dengan mengukur jarak dari bawah payudara hingga tulang panggul menggunakan telapak tangan. Caranya dengan menempelkan telapak tangan kiri dan kanan, dan dilakukan dengan menentukan posisi pusar.
Hasilnya akan menunjukkan apakah torso kamu termasuk panjang, pendek, atau proporsional.
Balance Torso: Jika posisi pusar sejajar atau sedikit di atas kelingking tangan kiri saat berdiri tegak, berarti torso tergolong proporsional.
Long Torso: Jika pusar berada jauh di bawah kelingking tangan kiri, maka kamu memiliki torso panjang.
Short Torso: Jika pusar berada di antara tangan kiri (tidak sampai sejajar kelingking), berarti torso cenderung pendek.
Dengan mengetahui bentuk tubuh dan panjang torso, kita bisa lebih bijak dalam memilih outfit yang sesuai, bukan hanya mengikuti tren semata. Setiap tubuh memiliki keunikan dan proporsi yang berbeda, sehingga tidak ada satu gaya yang cocok untuk semua orang.
Justru, memahami diri sendiri adalah kunci agar fashion bisa menjadi sarana menonjolkan kelebihan sekaligus menambah rasa percaya diri. Jadi, sebelum bingung memilih pakaian, pastikan dulu kamu mengenali body shape dan torso-mu agar setiap penampilan selalu terlihat pas dan maksimal.
[Erlina Damayanti]