InfoMalangRaya.com – Pekerja pelabuhan di Italia menggelar aksi mogok kerja dan menghalangi kapal ‘Israel’ ZIM Contship Era, yang rencananya berlabuh di Genoa, sebelum kembali ke Haifa.
“Kami menentang semua perang dan menolak terlibat dalam genosida di Gaza,” kata Kolektif Pekerja Pelabuhan Genoa (CALP) dalam sebuah pernyataan pada Kamis (05/06/2025).
Melansir New Arab, aksi mogok kerja itu terinspirasi dari aksi serupa yang dilakukan pekerja pelabuhan Prancis yang juga menolak terlibat dalam genosida ‘Israel’ di Gaza.
Para pekerja pelabuhan Italia juga menyerukan mogok kerja pada tanggal 20 Juni dengan slogan “Disarmiamoli” (“Lucuti Mereka”). Pekerja pelabuhan berupaya menghentikan apa yang mereka sebut sebagai militerisasi pelabuhan Eropa dan keterlibatannya dalam transfer senjata.
Rencananya, para pekerja pelabuhan juga akan menggelar aksi demonstrasi di Genoa dan Roma pada 21 Juni untuk memprotes meningkatnya pengeluaran militer dan biaya sosialnya.
Sebelumnya, investigasi oleh Disclose mengungkapkan bahwa Prancis menyetujui pengiriman sedikitnya 100.000 suku cadang senapan ke ‘Israel’ pada akhir tahun 2023.
Pada bulan Juni 2024, media tersebut juga menerbitkan dokumen rahasia yang menunjukkan bahwa Prancis telah mengizinkan ekspor terkait pesawat nirawak, yang diproduksi oleh Thales, yang digunakan dalam serangan Gaza.
Perang genosida ‘Israel’ yang membabi buta di Gaza telah menyebabkan lebih dari 54.600 orang syahid dan membuat sebagian besar wilayah Gaza hancur. Seluruh lingkungan telah diratakan, rumah sakit dan sekolah hancur menjadi puing-puing, dan infrastruktur dasar dibongkar secara sistematis.*