Tom Saintfiet: Kalau Kami Kalah dari Brunei dan Timor Leste, Baru Khawatir!

OLAHRAGA119 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih timnas Filipina, Tom Saintfiet, sama sekali tak khawatir meski pasukannya kalah 0-2 dari Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/6/2024). Dia baru gelisah ketika pasukannya kalah dari Brunei Darussalam dan Timor Peste.

Sebenarnya, The Azkals mampu memberikan tekanan dan menyulitkan Indonesia dalam pertandingan itu. Mereka mampu memegang 46 persen bola, melepaskan 7 percobaan, meski cuma satu yang tepat sasaran. Namun memang agresivitas Indonesia lebih tajam hingga mampu cetak gol via Thom Haye dan Rizky Ridho.

Kekalahan itu merupakan yang beruntun buat timnas Filipina asuhan Tom Saintfiet. Namun, pelatih asal Belgia itu tak mau terlalu mempermasalahkannya. Dia bilang ada perkembangan yang berarti dari Filipina besutannya.

@TimnasIndonesia

“Saya menjalani debut yang buruk, empat laga kalah terus di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tim kami juga tidak main di Piala Asia 2023, kami kalah, saya tidak senang, sudah tentu. Saya tidak senang kami kalah di Irak, kalah 0-5, di Vietnam kita juga kalah 2-3 lawan mereka, dan lawan Indonesia kami kalah lagi 0-2,” kata Tom Saintfiet.

“Jika kami kalah lawan Laos, Pakistan, dan Brunei, baru saya khawatir, tapi kalah dari tim-tim kuat, jadi saya tidak merasakan tekanan itu, jadi sekarang saatnya kami berkembang. Sekarang, target saya adalah lolos Piala Asia 2027, dan kami akan terus belajar dari semua kekalahan yang kami dapat dan juga hasil-hasil lainnya di laga internasional kami,” tambah sang nakhoda.

Tom Saintfiet Sebut Pasukannya Bisa Lebih Berkembang

Mantan pelatih Bangladesh tersebut bilang kalau The Azkals bisa lebih berkembang dengan hadapi tim-tim kuat di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia pun baru mengenal tim ini tiga bulan lalu, jadi masih punya waktu yang panjang untuk lebih bikin Filipina berbahaya kembali.

PMNFT

“Saya memulai melatih dua sampai tiga bulan lalu, di laga lawan Vietnam, juga lawan Irak, dan sekarang lawan Idnoensia, saya rasa tim ini masih bisa dikembangkan lagi. Ada beberapa pemain kami juga yang masih absen di laga ini, baik itu di depan, tengah, dan belakang, dan nanti kami akan melaksanakan laga persahabatan pada Oktober dan November untuk mengukur kekuatan tim,” tuntas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *