InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, meminta anak asuhnya “merasakan rasa sakit” pasca dikalahkan Wolves 1-2 (11/11/23). Postecoglou tak mau menyalahkan para pemain atas kekalahan ini.
Setelah sempat berada di puncak klasemen, Tottenham kalah dua kali dalam waktu 6 hari, membuat mereka turun ke posisi ketiga. Sebelumnya mereka dikalahkan Chelsea 1-4, dan kin dikalahkan Wolves secara dramatis 1-2.
Postecoglou juga mengatakan bahwa badai cedera sedikit mempengaruhi performa tim di laga lawan Wolves.
“Itu adalah bagian dari rasa sakit dalam sepakbola ketika hal-hal terjadi dalam situasi seperti itu,” kata Postecoglou seperti dilansir InfoMalangRaya dari Mirror.
“Anda hanya perlu mengambilnya. Saya tidak bisa menyalahkan upaya atau komitmen para pemain. Itu akan selalu menjadi pertandingan yang sulit. Kami memulai dengan baik tetapi kami seharusnya bisa lebih positif dan agresif saat menguasai bola.
“Saya harus mengatasinya dengan fakta bahwa kami telah melakukan begitu banyak perubahan dan kami tidak akan mendapatkan hal yang sama, terutama ketika tiga dari empat bek Anda hampir menjadi starter untuk pertama kalinya.
“Kami memenangkan pertandingan dan mungkin di benak para pemain kami, ada sedikit pertahanan diri untuk membawa kami lolos ke akhir pertandingan. Anda bisa melihat mereka merasakannya menjelang akhir. Secara umum, Wolves tidak mempunyai banyak peluang besar namun pada akhirnya mereka mencetak gol.
“Wolves mampu bangkit, terutama dengan dukungan penonton di belakang mereka. Karakter dan komitmen kami ada di sana, jangan abaikan itu. Ada banyak hal positif yang bisa diambil dan mereka akan menjadi lebih kuat karenanya.”
Ange Postecoglou: Cedera James Maddison Lebih Parah dari yang Diperkirakan
Salah satu pemain penting Tottenham yang mengalami cedera adalah James Maddison. Postecoglou mengatakan bahwa cedera Maddison ternyata lebih parah dari yang diperkirakan.
“(Maddison) jauh lebih buruk dari yang kami duga. Dia keluar karena cedera pergelangan kaki dan keesokan harinya kondisinya tidak bagus, jadi kami mengirimnya untuk menjalani scan. Sekali lagi mungkin memasuki tahun baru untuknya,” ucapnya.
“Micky (van de Ven) tentu saja dengan cedera hamstringnya, kami tahu itu cukup signifikan, mungkin beberapa bulan baginya untuk memasuki tahun baru. (Richarlison) seharusnya hanya sebulan jadi tidak terlalu lama setelah jeda internasional, jadi merekalah yang utama.”