Tragis! Perempuan di Probolinggo Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok

Info Malang Raya – Suasana malam di kawasan jalan Alas Malang, Desa Tarokan, Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, berubah mencekam setelah seorang perempuan ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat (4/4/2025) dini hari sekitar pukul 01:30 WIB. Korban yang belakangan diketahui bernama Dwi Nurtikki Damayyanti (25), warga Maron, Kabupaten Probolinggo, mengalami sejumlah luka bacok di berbagai bagian tubuhnya.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang pengendara bernama Parman yang kebetulan melintas di lokasi. Ia mendapati sosok perempuan tergeletak di tengah jalan dalam kondisi mengenaskan. Tanpa berpikir panjang, Parman segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Banyuanyar.

“Saat melintas, saya melihat ada seorang perempuan tergeletak berlumuran darah. Setelah saya dekati, ternyata sudah tidak bernyawa. Saya langsung ke Polsek untuk melapor,” ujar Parman, saksi mata pertama di lokasi kejadian.

Menerima laporan tersebut, petugas dari Polsek Banyuanyar bersama tim Satreskrim Polres Probolinggo segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tim Inavis langsung melakukan olah TKP guna mengumpulkan bukti dan petunjuk yang dapat mengungkap pelaku di balik peristiwa tragis ini.

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, korban mengalami sejumlah luka bacok yang mengarah pada dugaan pembunuhan sadis. Luka-luka tersebut ditemukan di beberapa bagian tubuh, termasuk paha, perut, tangan, dan leher. Setelah proses olah TKP selesai, jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan autopsi guna mengetahui secara pasti penyebab kematiannya.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Merdhania Pravita Shanty, membenarkan penemuan mayat perempuan dengan luka bacok tersebut dan menyatakan bahwa tim gabungan dari Satreskrim Polsek Banyuanyar serta Satreskrim Polres Probolinggo saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif.

“Benar, ada penemuan mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan di jalan Alas Malang, Desa Tarokan, Banyuanyar. Saat ini, jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk keperluan autopsi. Kami juga telah mengerahkan tim gabungan untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut,” ungkap Pravita.

Hingga saat ini, aparat kepolisian masih mengumpulkan berbagai keterangan dari saksi-saksi serta melakukan pendalaman terhadap kemungkinan motif di balik dugaan pembunuhan ini. Polisi juga berusaha menelusuri jejak pelaku dengan menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi serta melakukan pencocokan sidik jari dan barang bukti yang ditemukan di TKP.

Warga sekitar mengaku terkejut dan khawatir atas kejadian ini. Mereka berharap polisi dapat segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya.

“Kami kaget ada kejadian seperti ini di daerah kami. Biasanya di sini aman, tapi tiba-tiba ada kasus seperti ini. Semoga polisi cepat menangkap pelakunya,” ujar salah satu warga setempat.

Dengan adanya kasus ini, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di malam hari. Masyarakat diminta segera melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *