Truk Gandeng Terguling di Fly Over Kota Lama, Empat Orang Terluka
Sebuah truk gandeng yang membawa tetes tebu mengalami kecelakaan di Fly Over Kota Lama, Kota Malang, pada Senin (4/8) sore. Kecelakaan ini menimbulkan empat korban luka, salah satunya mengalami cedera berat. Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.10 WIB, saat truk dengan nomor polisi N 8333 UF melaju dari arah selatan menuju utara.
Truk yang dikemudikan oleh Sugianto (51 tahun) sedang melintasi Fly Over Kota Lama dari Kabupaten Malang menuju Kota Malang. Saat melalui tanjakan, sambungan tangki truk tiba-tiba terlepas. Akibatnya, truk mundur dan akhirnya terguling setelah menghantam pagar pembatas fly over.
Menurut Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitriansyah, truk yang terguling kemudian bertabrakan dengan tiga sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Setelah tangki terlepas, truk melanjutkan perjalanan mundur sejauh sekitar 15 meter sebelum akhirnya terguling.
Empat korban kecelakaan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Mereka adalah Devid Mawan Sari (36 tahun), Aqidhatul Izza (31 tahun), Feranda Setya Engela (23 tahun), dan Minatin (49 tahun). Semua korban merupakan pengendara atau penumpang sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terputusnya sambungan tangki truk tersebut. Menurut Kompol Agung Fitriansyah, meskipun sambungan tangki sudah cukup lama, penyebab pasti akan segera diumumkan setelah proses investigasi selesai.
Tangki truk yang terguling masih berada di sisi jalur tanjakan Fly Over Kota Lama. Beberapa tetes tebu tumpah dan menggenang di jalan, namun arus lalu lintas kini mulai kembali normal setelah sempat terganggu. Petugas kepolisian masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan area sekitar.
Kecelakaan ini menjadi peringatan penting bagi pengemudi truk dan pengguna jalan lainnya agar lebih waspada terutama saat melewati jalur tanjakan. Selain itu, kondisi kendaraan seperti sambungan tangki harus dipastikan dalam keadaan baik agar tidak menyebabkan insiden serupa di masa depan.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas. Dengan adanya kecelakaan ini, diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi para pengemudi dan pemilik kendaraan untuk lebih teliti dalam memeriksa kondisi kendaraan sebelum berkendara.