Truk Boks Isuzu Elf Tersungkur ke Selokan Akibat Tabrakan dengan Bus PO Mira
Sebuah truk boks Isuzu Elf NMR mengalami kecelakaan di Desa Sambirejo, Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07:30 WIB pada hari Rabu, 4 Agustus 2025. Truk yang sedang berhenti di tepi jalan tiba-tiba dihantam dari belakang oleh bus PO Mira, sehingga menyebabkan truk tersebut tersungkur ke selokan.
Kondisi truk boks putih itu cukup parah, karena posisinya nungging akibat benturan keras. Kejadian ini menimbulkan kepanikan di lokasi kejadian. Atik Yusmita (33), pemilik warung yang hanya berjarak beberapa meter dari tempat kejadian, menjadi saksi awal peristiwa tersebut. Menurutnya, saat itu sopir truk baru saja masuk ke warungnya, namun belum sempat ia memberikan nasi bungkus, suara keras terdengar.
“Atau tahu-tahu suara ‘gedebuk’ keras banget,” ujar Atik. Ia langsung keluar dan melihat bus sudah nyangkut di belakang truk, dua kendaraan tersebut meluncur ke bawah.
Bus PO Mira dengan nomor polisi S 7818 US dikemudikan oleh Arif Nur Hidayat (34), warga Trawas, Mojokerto. Saat kejadian, Arif sedang membawa sekitar 30 penumpang dari arah Surabaya menuju Yogyakarta. Dalam perjalanan, Arif mencoba mendahului kendaraan di depannya dari lajur kanan. Namun, ia tidak menyadari adanya truk boks Isuzu Elf NMR dengan plat nomor L 9039 BX yang sedang berhenti di tepi jalan.
Tidak sempat menghindar, tabrakan tak terelakkan. Bus menghantam bagian belakang truk yang dikemudikan oleh Sandi Huda (54), warga Surabaya. Saat kejadian, Sandi dan rekannya, kernet bernama Sidi (57), sedang membeli makan di warung Atik.
Kondektur bus, Imam Supriadi (61), menjelaskan bahwa tindakan menyalip dilakukan secara cepat. “Tiba-tiba sudah nabrak saja. Penumpang teriak semua, sebagian jatuh dari tempat duduk,” ujarnya.
Dari laporan yang diterima, tiga penumpang mengalami luka akibat benturan. Salah satunya adalah Miftahul Arif (19), warga Kediri, yang harus dilarikan ke RSUD Jombang karena luka cukup serius. Dua penumpang lainnya, Diah Suciati (42) dari Sidoarjo dan Wiwik Juliani (54) dari Mojokerto, mengalami luka di bagian wajah dan mendapatkan perawatan jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. “Korban hanya mengalami luka ringan, namun tetap kami data untuk kebutuhan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dari pengamatan awal, dugaan kuat adalah kelalaian pengemudi bus yang kurang waspada terhadap situasi jalan. Sementara itu, bus dan truk baru berhasil dievakuasi sekitar dua jam setelah kejadian.