Truk Gandeng Terguling di Fly Over Kota Lama, Empat Orang Luka-Luka
Pada Senin 4 Agustus 2025, terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimpa empat orang. Kecelakaan tersebut terjadi setelah truk gandeng bermuatan tetes tebu mengalami kegagalan mekanis dan terguling di Fly Over Kota Lama, Kota Malang, Jawa Timur. Kejadian ini menyebabkan korban mengalami luka-luka, dengan satu di antaranya mengalami cedera berat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitriansyah, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, salah satu korban mengalami luka serius. Ia menjelaskan bahwa keempat korban terdiri dari tiga pengendara sepeda motor dan satu penumpang sepeda motor. Semua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Kronologi Kecelakaan
Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.10 WIB. Truk gandeng dengan nomor polisi N 8333 UF dikemudikan oleh Sugianto (51 tahun), melaju dari arah selatan menuju utara, yaitu dari Kabupaten Malang ke Kota Malang. Truk tersebut melintasi Fly Over Kota Lama saat sedang menanjak.
Saat menanjak, sambungan tangki truk mengalami kerusakan hingga terlepas. Akibatnya, truk mundur dan akhirnya terguling, kemudian menabrak pagar pembatas fly over. Setelah terguling, truk kembali bertabrakan dengan tiga sepeda motor yang datang dari arah berlawanan. Peristiwa tabrakan terjadi sekitar 15 meter setelah sambungan tangki terputus.
Korban dan Proses Evakuasi
Empat korban yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Devid Mawan Sari (36 tahun), Feranda Setya Engela (23 tahun), Minatin (49 tahun), yang merupakan pengendara sepeda motor, serta Aqidhatul Izza (31 tahun), penumpang sepeda motor yang dikendarai oleh Devid. Semua korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Di lokasi kejadian, tangki truk masih dalam kondisi terguling di jalur tanjakan Fly Over Kota Lama. Petugas kepolisian telah berada di lokasi untuk menjaga area dan menunggu proses evakuasi lebih lanjut.
Penyebab Kecelakaan Masih Dicari
Kompol Agung Fitriansyah mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap penyebab pasti terputusnya sambungan tangki truk tersebut. Meskipun sambungan tersebut dinilai sudah cukup lama, penyebab pastinya masih dalam proses investigasi. “Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil investigasi selesai,” ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, terlihat cairan tetes tebu yang keluar dari tangki truk menggenang di badan jalan fly over. Arus lalu lintas yang sempat padat kini mulai berangsur normal setelah pihak berwenang melakukan penanganan di lokasi kejadian.
Faktor-Faktor yang Mungkin Berkontribusi
Beberapa faktor mungkin berkontribusi terhadap kecelakaan ini, termasuk kondisi kendaraan yang tidak optimal dan kurangnya pemeliharaan terhadap komponen penting seperti sambungan tangki. Selain itu, kondisi jalan yang menanjak juga bisa menjadi faktor tambahan yang memengaruhi keselamatan berkendara.
Para pengemudi kendaraan besar, terutama truk, diimbau untuk selalu memeriksa kondisi kendaraannya sebelum berkendara, terutama jika akan melewati jalur yang memiliki tantangan seperti tanjakan atau belokan tajam. Selain itu, para pengendara roda dua juga diminta untuk lebih waspada dan menjaga jarak aman saat berkendara di jalur yang padat.
Kesimpulan
Kecelakaan yang terjadi di Fly Over Kota Lama menunjukkan pentingnya kesadaran akan keselamatan berkendara, baik bagi pengemudi kendaraan besar maupun kecil. Dengan adanya investigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang, diharapkan dapat ditemukan solusi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.