InfoMalangRaya.com– Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak negara-negara anggota NATO untuk berhenti dari membeli minyak Rusia, dan mengancam China dengan tarif 50-100 persen karena membeli minyak dari Rusia.
“China memiliki kontrol kuat bahkan cengkraman atas Rusia, dan tarif besar ini akan meruntuhkan cengkraman tersebut,” tulis Trump di platform media sosial Truth Social hari Sabtu (13/9/2025).
Trump juga meyakini bahwa komitmen NATO untuk memenangkan perang atas Rusia sudah menurun di bawah 100 persen dan bahwa pembelian minyak Rusia yang dilakukan oleh beberapa negara NATO sungguh mengejutkan.
“Hal itu sangat melemahkan posisi negosiasi dan daya tawar kalian atas Rusia,” kata Trump, ditujukan kepada sekutu-sekutu Amerika Serikat di NATO, seperti dilansir Reuters.
Sejak 2023, anggota NATO Turki menjadi negara ketiga yang terbanyak membeli minyak Rusia setelah dua negara bukan anggota NATO China dan India. Negara NATO lain yang membeli minyak Rusia termasuk Hungaria dan Slovakia.
“Ini bukan perangnya Trump (perang itu tidak akan terjadi jika saya kala itu presidennya), ini perangnya Biden dan Zelensky. Saya di sini berusaha untuk membantu menghentikannya, dan menyelamatkan ribuan nyawa rakyat Rusia dan Ukraina,” oceh Trump di Truth Social, platform media sosial besutannya.*