Peran Penting Asisten Lapangan dalam Program Makan Bergizi
Program makan bergizi yang dijalankan pemerintah melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pemenuhan nutrisi anak sekolah. Program ini tidak hanya berfokus pada pemberian makanan, tetapi juga pada pengawasan kualitas, keamanan pangan, serta kelancaran distribusi hingga penerimaan di sekolah.
Di balik jalannya program tersebut terdapat sejumlah peran teknis, salah satunya adalah asisten lapangan. Posisi ini menjadi ujung tombak pelaksanaan kegiatan di dapur maupun lokasi distribusi. Perannya sangat strategis karena berhubungan langsung dengan operasional harian dan kualitas makanan yang diberikan kepada penerima manfaat.
Sebagai bagian dari tim pelaksana, asisten lapangan SPPG dituntut memiliki ketelitian, kedisiplinan, serta kemampuan koordinasi yang baik. Tugas yang dijalankan tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga administratif guna memastikan program berjalan tepat sasaran, aman, higienis, dan sesuai standar yang ditetapkan.
Tugas Utama Asisten Lapangan SPPG
Pemantauan dan Pengawasan
Salah satu tugas utama asisten lapangan SPPG adalah melakukan pemantauan operasional di dapur. Tugas ini mencakup pengecekan ketersediaan bahan baku, memastikan proses pengolahan dilakukan sesuai standar keamanan pangan, serta menjaga kebersihan area dapur. Setiap proses memasak wajib mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) agar makanan yang disajikan layak konsumsi dan memenuhi standar gizi.
Selain pengawasan teknis, asisten lapangan juga memastikan penggunaan air bersih, sanitasi peralatan, serta kesehatan pekerja dapur. Pemantauan dilakukan secara berkala untuk mencegah kontaminasi silang dan memastikan kualitas makanan tetap terjaga hingga tahap distribusi.
Pengelolaan Operasional
Dalam aspek operasional, asisten lapangan memiliki tugas mengatur jadwal kerja staf dapur serta mengelola logistik yang diperlukan. Hal ini meliputi pembelian bahan makanan, pencatatan stok, serta memastikan sistem penyimpanan berjalan sesuai ketentuan.
Asisten lapangan juga berperan dalam memastikan makanan siap tepat waktu sebelum dikirim ke sekolah. Ketepatan waktu distribusi menjadi bagian penting dari standar pelayanan karena makanan harus dikonsumsi dalam kondisi layak saji.
Pelaporan dan Koordinasi
Selain tugas teknis, asisten lapangan bertanggung jawab menyusun laporan berkala mengenai kegiatan dapur. Laporan tersebut mencakup jumlah produksi, penggunaan bahan baku, kendala operasional, serta rekomendasi perbaikan program.
Koordinasi dengan pihak sekolah, ahli gizi, dan pemangku kepentingan lainnya juga menjadi bagian dari tanggung jawab posisi ini. Komunikasi yang efektif diperlukan agar seluruh tahapan program berjalan terintegrasi dan sesuai target.
Tugas Pendukung Lapangan
Dalam pelaksanaannya, asisten lapangan juga turut membantu proses distribusi makanan, pengumpulan wadah makan siswa, hingga penyampaian informasi terkait program makan bergizi kepada pihak penerima manfaat.

Dengan cakupan tugas yang luas dan tanggung jawab yang besar, asisten lapangan SPPG memiliki peran sentral dalam keberhasilan program makan bergizi nasional. Keberadaan posisi ini memastikan bahwa setiap makanan yang diberikan kepada anak sekolah tidak hanya bergizi, tetapi juga aman, terukur, dan sesuai standar yang berlaku.







