Warga Malang Digegerkan dengan Penemuan Pria Tewas Gantung Diri
Warga di Jalan Kebalen Wetan, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur kembali digegerkan dengan adanya penemuan seorang pria yang meninggal dalam kondisi mengenaskan. Kejadian ini terjadi pada dini hari, Jumat (22/8/2025), dan menimbulkan banyak tanda tanya di kalangan masyarakat sekitar.
Pria tersebut ditemukan dalam keadaan tergantung di rumahnya. Saat itu, dua saksi mata yaitu F (16 tahun) dan Gunawan (24 tahun) sedang berjalan pulang melalui gang rumah. Mereka melihat seseorang yang tergantung dekat jendela rumah tetangga. Keduanya merasa penasaran dan mendekati untuk memeriksa kondisi orang tersebut.
Setelah didekati, keduanya kaget melihat korban dalam keadaan tidak sadarkan diri. Mereka segera memberitahu warga lainnya dan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Polisi langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan awal.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban telah meninggal dengan kondisi leher terikat sabuk yang menempel pada bagian teralis jendela. Identitas korban adalah PND (65 tahun), yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Menurut pernyataan dari Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, tidak ditemukan adanya luka akibat benda tumpul atau tajam. Hal ini memperkuat dugaan bahwa korban meninggal karena tindakan sendiri. Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan visum dan memberikan informasi lebih lanjut kepada keluarga korban.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa motif korban mengakhiri hidup diduga berkaitan dengan sakit yang tidak kunjung sembuh. Beberapa tetangga korban menyatakan bahwa korban sering mengeluhkan sakit. Korban memiliki riwayat penyakit diabetes dan paru-paru, serta sering masuk dan keluar rumah sakit dalam beberapa waktu terakhir.
Dengan adanya dugaan kuat bahwa korban meninggal akibat perbuatan sendiri, kejadian ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat sekitar. Selain itu, kasus ini juga menjadi peringatan tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan fisik, terutama bagi lansia yang rentan mengalami tekanan psikologis.
Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi antara keluarga dan anggota masyarakat dalam mengidentifikasi tanda-tanda bahaya yang muncul dari seseorang. Dengan kesadaran yang tinggi, kita bisa membantu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sebagai langkah lanjutan, pihak kepolisian akan terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan tidak ada faktor lain yang turut berkontribusi dalam kejadian ini. Selain itu, pihak keluarga juga diharapkan dapat memberikan dukungan emosional dan medis yang lebih baik kepada korban agar tidak mengalami situasi seperti ini lagi.