InfoMalangRaya.com– Turki hari Sabtu (14/12/2024) membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus setelah ditutup selama 12 tahun, menyusul digulingkannya rezim Bashar Assad oleh kelompok oposisi yang dimotori Hayat Tahrir Al-Sham (HTS).
Bendera kebangsaan Turki dikibarkan lagi di perwakilan diplomatik Ankara di Damaskus dengan dihadiri oleh charge d’affairs yang baru Burhan Koroglu, lapor jurnalis AFP.
Perwakilan dari pemerintahan transisi Suriah hadir di kedutaan Turki yang terletak di distrik Rawda, di mana sejumlah kedutaan asing lainnya berada.Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan jari Jumat (13/12/2024) mengatakan bahwa Koroglu dan sejumlah staf sudah bertolak ke Damaskus dan kedutaan akan beroperasi keesokan harinya.
Turki menutup kedutaannya pada 26 Maret 2012, setahun setelah pecah perang saudara, disebabkan memburuknya hubungan antara Damaskus dengan Ankara, yang mendesak supaya Assad menghentikan pertumpahan darah dan mengundurkan diri.
Koroglu sebelumnya menjabat sebagai duta besar Turki di Nouakchott, Mauritania. Tidak jelas sampai kapan dia akan ditempatkan di Suriah.
Kepala dinas intelijen Ibrahim Kalin hari Kamis sudah terlihat di Damaskus, lapor kanal-kanal televisi Turki.*