InfoMalangRaya.com– Turkmenistan dan Iran pada hari Rabu (3/7/2024) menandatangani kontrak untuk pengiriman 10 miliar meter kubik gas Turkmenistan per tahun yang akan dikirimkan ke Iraq melalui jalur pipa yang dibangun oleh Iran.
Kesepakatan itu diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Turkmenistan, yang tidak menyebutkan berapa nilai kerja sama tersebut.
Pernyataan kementerian mengatakan perusahaan-perusahaan Iran akan membangun jalur pipa baru sepanjang 125 kilometer ke Iran untuk memperluas kapasitas pengiriman gas Turkmenistan. Kementerian mengatakan Turkmenistan berencana meningkatkan pasokan gas ke Iran menjadi 40 miliar meter kubik per tahun.
Iraq tahun lalu mengalami gangguan pasokan gas asal Iran, yang mencakup 40% dari total impor gasnya.
Di sisi lain, Turkmenistan pendapatan devisanya sangat bergantung kepada hasil penjualan gas, yang cadangannya melimpah ruah. China merupakan pelanggan utama gas Turkmenistan, negara bekas bagian Uni Soviet itu. Pemerintah Beijing saat ini sedang membangun jalur pipa gas menuju Afghanistan, Pakistan dan India untuk menyalurkan gas dari Turkmenistan.*