IMR –
Share
Tweet
Share
Share
Email
Meski kamu familiar dengan film-film seperti “Your Name” atau “Suzume“-nya Makoto Shinkai, atau “Mirai” dan “Belle“-nya Mamoru Hosoda, mungkin kamu belum kenal dengan satu sosok dibalik film-film besar tersebut.
Dia adalah Genki Kawamura (“A Hundred Flowers“), seorang penulis, sutradara dan produser yang melahirkan karya-karya yang sukses secara global di atas.
Berbekal pengalamannya yang lumayan ekstensif, Kawamura yang juga merupakan seorang novelist best seller lewat bukunya yang bertajuk “If Cats Dissapeared from the World” ini membuat film keduanya yang berjudul “Exit 8“, seperti apa?
Diangkat dari videogame berjudul sama, “Exit 8” bercerita tentang seorang pria yang terjebak di dalam sebuah labirin kereta bawah tanah yang tak berujung.
Pria yang di film hanya dikenal sebagai “The Lost Man” (Kazunari Ninomiya, “Letters from Iwojima“) ini sedang dalam perjalanan keluar dari kereta bawah tanah. Namun, karena sesuatu yang tidak masuk akal, ia kini terjebak dalam labirin lorong putih yang membingungkan.
Setelah berlari dan menyusuri labirin steril tersebut, ia akhirnya menyadari bahwa ada mekanisme yang harus ia ikuti peraturannya jika ia ingin keluar: Cari pintu keluar 8 atau exit 8.
Namun untuk menuju pintu exit 8 tersebut, ia harus menebak dengan tepat apakah ia harus lanjut lurus atau putar balik. Hal ini sangat tergantung dengan anomali yang kadang ditampilkan di lorong.
Anomali tersebut kadang terlihat jelas dan dengan mudah dapat teridentifikasi, namun lebih sering terasa sangat subtle dan hampir tidak bisa dibedakan jika ia kurang jeli. Bahkan ada beberapa anomali yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa! Berhasilkah “The Lost Man” keluar dari labirin tersebut?
Selain menjadi produser untuk film-film Makoto Shinkai dan Mamoru Hosoda, Kawamura juga ternyata pernah menyutradarai film “Monster” karya Kore-Eda Hirokazu. Bukan itu saja, ia juga pernah berkolaborasi dengan Kore-Eda Hirokazu dalam sebuah Netflix original series berjudul “The Makanai“.
Selain latar belakang Kawamura yang brilian, para aktor dan aktrisnya juga ternyata memiliki rekam jejak yang tak kalah luar biasa. Sang pemeran utama, Kazunori Ninomiya yang pernah menyabet beberapa penghargaan di Japan Academy Prize. Performanya sebagai “The Lost Man” patut diacungi jempol. Emosi serta kebingungan yang dirasakan sang karakter utama berhasil tersampaikan dengan sukses kepada para penonton. Akting asthma yang dilakukan oleh Ninomiya juga sangat believable.
Tentu saja bagi kalian yang sudah menonton trailer film ini, pasti penasaran dengan karakter “The Walking Man” yang –for some reason– mukanya sangat mirip sekali dengan versi videogamenya! Aktor teater bernama Yamato Kochi (“Vivant“) yang debut di tahun 2000 lewat produksi panggung “Richard III” ini adalah sosok dibalik karakter “The Lost Man” yang enigmatik. Selain menjadi aktor, Kochi juga merupakan pendiri G. Garage Shakespeare-do Company.
Secara umum filmnya berhasil menyampaikan ide videogame “Exit 8” ke layar lebar. Namun jika kamu berharap kalau film ini akan menakutkan atau mendebarkan seperti videogamenya, mungkin akan sedikit kecewa. Karena versi film dari Exit 8 ini lebih condong ke sisi thriller dan drama. Meski demikian, jika kamu termasuk penyuka film-film unik yang anti mainstream, “Exit 8” bisa menjadi pilihan film untuk kamu saksikan di akhir pekan ini.
Film “Exit 8” sudah tayang di Indonesia dan bisa kamu tonton di bioskop-bioskop CGV terdekat!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com