Infomalangraya.com –
Ini hari lain, jadi inilah entri lain dalam percakapan “Twitter perlahan menjadi sekam kosong” yang tak ada habisnya. Seorang hakim baru saja mengusir perusahaan dari kantornya di Boulder, Colorado setelah tiga bulan tidak membayar sewa, berjumlah lebih dari $75.000, Ini semua dimulai setelah pemilik membawa perusahaan ke pengadilan Hakim memihak pemilik dan telah memberikan Twitter hingga akhir Juli untuk dikosongkan.
Ini adalah skenario yang unik, karena Twitter tidak membayar sewa tradisional untuk kantor tersebut. Sebagai gantinya, diberikan surat kredit senilai $968.000 pada tahun 2020, menggunakan kredit ini untuk membayar pemiliknya. Namun, batas kredit habis beberapa bulan lalu dan Twitter gagal melakukan pembayaran tambahan. Laporan menunjukkan bahwa kantor tersebut masih aktif, dengan sekitar 150 karyawan tatap muka, turun dari 300 pada puncaknya. Pemilik perusahaan San Francisco juga Dalam berita terkait, Elon Musk telah , tapi itu mungkin sulit tanpa, Anda tahu, ruang kantor.
TechCrunch menemukan gugatan Colorado lainnya yang ditujukan ke Twitter, karena perusahaan pembersih lokal mengklaim bahwa situs media sosial tersebut tidak membayar tagihannya, berjumlah hampir $100.000 untuk layanan yang diberikan. Mantan karyawan juga menuntut situs tersebut untuk mengganti biaya hukum yang belum dibayar dan kota San Francisco mengenai kantor pusat utamanya. Tuntutan hukum lainnya yang diarahkan ke Twitter mereferensikan dan , antara lain.
Twitter membubarkan lengan persnya dan jadi tidak ada yang bisa dihubungi untuk berkomentar.
