Uber meluncurkan serangkaian fitur baru pada hari Senin yang dapat menghilangkan gesekan untuk orang -orang dengan hewan pelihara. Perusahaan sekarang memungkinkan penangan secara otomatis memberi tahu pengemudi bahwa mereka naik dengan hewan pelayanan.
Dalam sebuah posting blog, Chris Yoon, seorang manajer produk Uber, menulis bahwa ia “bergabung dengan Uber dengan misi tunggal: untuk membantu memperluas aksesibilitas di Rideshare, termasuk bagi mereka yang mengandalkan hewan layanan.” Dia bilang dia dan pelancong buta lainnya sering mengirim pesan kepada pengemudi terlebih dahulu untuk memberi tahu mereka tentang hewan pelayanan mereka. Fitur baru saat ini dapat mengotomatiskannya untuk mereka jika mereka memilih.
Pengemudi yang mempertimbangkan menolak wahana harus berpikir dua kali – dan kemudian beberapa. Jika pengemudi meminta pembatalan setelah mempelajari tentang hewan layanan, Uber akan secara otomatis mengirim pengingat dalam aplikasi bahwa hal itu tidak hanya bertentangan dengan kebijakan perusahaan tetapi juga hukum. Uber mengatakan pengemudi menolak wahana dengan hewan pelihara “dapat secara permanen kehilangan akses ke platform.”
Penumpang yang memilih ke dalam fitur -fitur baru akan secara otomatis menerima pesan setelah pengemudi membatalkan, menanyakan apa yang terjadi dan menawarkan dukungan tambahan. Mereka yang tidak menggunakan fitur ini dapat menghubungi perusahaan melalui aplikasi atau melalui telepon.
Pengendara dapat mengatur fitur melalui aplikasi Uber. Pergi ke Akun> Pengaturan> Aksesibilitasdan ketuk Hewan pelayanan. Ini kemudian akan meminta Anda untuk mengisi formulir kelayakan dan memilih bagian mana dari fitur (seperti memberi tahu pengemudi terlebih dahulu) yang ingin Anda nyalakan.
Artikel ini awalnya muncul di Engadget di https://www.engadget.com/transportation/uber-wants-to-make-make-easier-for-people-with-service-animals-210958456.html ?src=rss
