Semen Padang FC Berhasil Dapat Satu Poin Meski Gagal Menang di Kandang
Semen Padang FC harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Jumat (23/8). Laga ini menjadi pertandingan pekan ke-3 BRI Super League 2025/26. Meskipun tidak berhasil meraih poin penuh, para pemain tetap bersyukur atas satu angka yang didapat.
Tim asal Sumatera Barat, yang dikenal dengan julukan Kabau Sirah, sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Bruno Gomes di menit ke-28. Namun, PSM Makassar mampu membalas di babak kedua, tepatnya di menit ke-77, lewat gol Abu Kamara. Hasil ini membuat Semen Padang FC gagal melanjutkan performa positif mereka setelah sebelumnya mengalahkan Dewa United Banten FC dengan skor 2-0 di laga pekan ke-2.
Irsyad Maulana, salah satu pemain asli Sumatera Barat yang berposisi sebagai winger, menyampaikan rasa syukurnya atas poin yang diraih. Ia mengakui bahwa PSM tampil agresif dan memberikan tekanan berarti kepada timnya. “Kita bersyukur dapat satu poin. Secara keseluruhan, PSM bermain agresif. Bersyukur dapat poin di laga lawan PSM kali ini,” ujarnya.
Di awal musim BRI Super League 2025/26, Irsyad Maulana telah mendapatkan dua kesempatan untuk tampil dalam tiga laga yang sudah dijalani oleh Semen Padang FC. Namun, ia selalu mulai dari bangku cadangan. Di laga pekan pertama melawan Persib Bandung, ia turun di 26 menit terakhir babak kedua. Sementara itu, dalam laga pekan ke-3 melawan PSM, ia dimainkan selama 11 menit terakhir.
Hasil imbang ini membawa Semen Padang FC mengoleksi empat poin dan menempati peringkat ke-7 dalam klasemen sementara. Tim akan kembali bertanding pada pekan ke-4, di mana mereka akan bertandang ke Indomilk Arena di Tangerang untuk menghadapi Persita. Laga tersebut rencananya akan digelar pada Minggu (31/8) mendatang.
Perkembangan Performa Semen Padang FC
Selama tiga laga yang telah dijalani, Semen Padang FC menunjukkan peningkatan performa secara bertahap. Meski belum bisa meraih kemenangan di kandang sendiri, tim tetap menunjukkan ketahanan dan kompetensi dalam menghadapi lawan-lawan kuat seperti PSM Makassar.
Pemain seperti Irsyad Maulana dan Bruno Gomes tampaknya menjadi bagian penting dari strategi pelatih. Meski sering berada di bangku cadangan, mereka tetap memberikan kontribusi signifikan ketika masuk ke lapangan.
Beberapa faktor yang memengaruhi hasil imbang antara Semen Padang FC dan PSM Makassar adalah tekanan dari lawan serta kondisi lapangan yang cukup berat. Meskipun demikian, para pemain tetap optimis dan siap memberikan yang terbaik di laga-laga berikutnya.
Persiapan untuk Laga Mendatang
Laga melawan Persita di Indomilk Arena akan menjadi tantangan baru bagi Semen Padang FC. Tim akan menghadapi lawan yang juga memiliki kemampuan yang cukup baik. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan agar bisa meraih hasil maksimal.
Pelatih dan staf kepelatihan akan melakukan evaluasi terhadap performa tim selama tiga laga pertama. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas permainan di laga-laga mendatang.
Selain itu, dukungan dari para pendukung juga menjadi faktor penting dalam memotivasi pemain. Semangat dan antusiasme dari suporter akan memberikan dorongan ekstra bagi tim dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berat.
Dengan semangat yang tinggi dan persiapan yang baik, Semen Padang FC diharapkan mampu meraih kemenangan di laga mendatang dan memperbaiki posisi di klasemen sementara.