Mahasiswa UGM Berangkat ke Polewali Mandar untuk KKN-PPM
Sebanyak 28 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Mereka tergabung dalam Tim Arung Campalagian dan telah diterima secara resmi oleh pemerintah setempat. Acara penerimaan berlangsung di Kantor Bappeda Polewali Mandar dengan hadirnya sejumlah pejabat penting seperti Bupati Polman, H Samsul Mahmud, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Bappeda, para kepala OPD, Camat Campalagian, serta kepala desa Katumbangan dan perwakilan desa Lapeo. Kehadiran para pihak menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah terhadap kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Koordinator Mahasiswa, Refi Nurani Nurohmah, menyampaikan semangat dan komitmen tim KKN. “Kami ingin menggali potensi lokal dan belajar dari kearifan masyarakat,” ujar Refi dalam rilis yang diterima. Tim berharap keberadaan mereka dapat memberikan manfaat, khususnya bagi warga Lapeo dan Katumbangan.
Tahun ini, KKN UGM mengangkat tema Transformasi Agro-Maritim dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pariwisata Ecotourism Campalagian Berkelanjutan. Tema ini dipilih karena potensi besar yang dimiliki Campalagian di sektor peternakan dan pariwisata alam. Salah satu program utama adalah pembangunan kandang ayam kampung. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi rumah tangga.
Selain itu, tim juga mengembangkan konsep pariwisata lokal berbasis ecotourism. Pendekatan ini menekankan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat setempat bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sambil tetap mendapatkan manfaat ekonomi.
Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menyambut baik kolaborasi ini. Pemkab berharap KKN UGM dapat mendukung pembangunan daerah secara nyata. Sinergi antara akademisi dan masyarakat dinilai sangat penting untuk kemajuan daerah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Melalui KKN ini, mahasiswa UGM bertekad memberi kontribusi berkelanjutan bagi Polewali Mandar. Mereka tidak hanya ingin memberikan bantuan teknis, tetapi juga membuka ruang dialog dan kerja sama jangka panjang. Dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, diharapkan hasil yang dicapai dapat berdampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Beberapa program yang akan dilaksanakan mencakup pelatihan pertanian, pengembangan usaha kecil menengah, serta penguatan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya alam. Selain itu, mahasiswa juga akan melakukan studi lapangan dan riset untuk menemukan solusi terbaik sesuai kebutuhan masyarakat.
Dengan berbagai program dan rencana kerja yang telah disusun, diharapkan kehadiran mahasiswa UGM dapat menjadi awal dari perubahan positif di Polewali Mandar. Semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh seluruh anggota tim menunjukkan bahwa KKN-PPM bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi juga kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah.