Info Malang Raya – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Federal do Espírito Santo (UFES), Brasil, pada Kamis 9 Oktober 2025 untuk memperluas jejaring riset dan mobilitas internasional lintas benua.
Penandatanganan kerjasama (MoU) ini menjadi tonggak sejarah bagi UIN Malang dalam upayanya melebarkan sayap kerja sama hingga ke kawasan Amerika Latin, sebuah langkah strategis untuk memperkuat reputasi sebagai universitas kelas dunia. Kesepakatan ini diformalkan oleh Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan Lembaga dan Kerjasama, Prof. Dr. H. M. Abdul Hamid, S.Ag., MA. dan International Office of UIN Malang yang bertujuan untuk mendorong pengembangan penelitian serta kegiatan akademik, ilmiah, dan budaya lainnya antara kedua institusi.
Kerja sama ini dipandang penting karena menciptakan jembatan kolaborasi, di mana negara-negara berkembang dapat saling berbagi inovasi dan solusi atas tantangan yang serupa. Diharapkan, sinergi antara keilmuan Islam yang dikembangkan di UIN Malang dengan berbagai disiplin ilmu di UFES dapat menghasilkan riset-riset komparatif yang unik dan relevan secara global.
Nota kesepahaman ini menguraikan secara rinci sembilan bentuk kerja sama strategis yang akan menjadi landasan kolaborasi kedua universitas selama lima tahun ke depan. Pilar pertama dan utama adalah pertukaran dosen dan peneliti serta pengembangan bersama proyek penelitian. Hal ini akan memungkinkan para akademisi dari kedua institusi untuk saling berkolaborasi, berbagi keahlian, dan menghasilkan publikasi bersama di jurnal-jurnal internasional bereputasi.
Selain fokus pada aspek akademik, kerja sama ini juga akan diperkuat melalui penyelenggaraan bersama acara ilmiah dan budaya, pertukaran informasi dan publikasi akademik, serta pertukaran staf teknis dan administratif. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa kolaborasi yang terjalin bersifat komprehensif dan menyentuh seluruh aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan adanya nota kesepahaman ini, UIN Malang tidak hanya membuka babak baru dalam sejarah kerja sama internasionalnya, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk menjadi pemain aktif dalam diskursus akademik global. Keberhasilan implementasi dari sembilan pilar kerja sama yang telah disepakati akan menjadi tolok ukur nyata dari kemampuan universitas dalam menerjemahkan visi internasionalisasi menjadi aksi yang berdampak, sekaligus memperkaya khazanah keilmuan melalui sinergi unik antara tradisi Islam di Indonesia dan perspektif akademik dari Amerika Latin. (istimewa)