Unit Bayangan Brigade al-Qassam Paling Membingungkan Intelijen ‘Israel’

Kesatuan ‘Unit Bayangan’ milik Brigadi Al-Qassam kerap disebut “Hantu Hamas”, selalu behasil mengakali intelijen Mossad, memiliki prinsip memperlakukan tawanan musuh dengan bermartabat dan penuh rasa hormat

InfoMalangRaya.com | MILISI pejuang Palestina di Gaza telah menjadi sorotan setelah keberhasilannya yang luar biasa dalam menjauhkan tahanan ‘Israel’ dari tangan dan mata tentara penjajah, yang telah melancarkan “perang pemusnahan” di Jalur Gaza yang terkepung selama 15 bulan.

“Unit Bayangan” Brigade Qassam, sayap militer Hamas, muncul sebagai salah satu pasukan militer paling rahasia dan terorganisasi, setelah kemunculannya yang langka di depan publik pada hari Ahad (19/1/2025) di jalanan Jalur Gaza.

Kala itu, satuan Bayangan muncul dengan mengenakan seragam dan kendaraan roda empat, di tengah sorak sorai warga Gaza, saat mereka mengawal tiga tahanan perempuan ‘Israel’, yang diserahkan ke Palang Merah Internasional (ICRC) sebagai bagian dari pelaksanaan perjanjian gencatan senjata tahap pertama.

Unit ini diketahui bertanggung jawab untuk melindungi tawanan ‘Israel’,  sebuah peran yang memerlukan ketelitian dan kerahasiaan yang sangat tinggi.

Unit Bayangan dari Brigagade al-Qassam beberapa kali telah membuat bingungkan dinas intelijen ‘Israel’ dan Amerika. Informasi terperinci tentang “unit bayangan” Qassam yang bertanggung jawab atas tahanan

Nama “Unit Bayangan” di Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), muncul sebagai nama yang paling menonjol dalam misi perlindungan tawanan ‘Israel’.

Media perlawanan Palestina sendirinya menggambarkan kelompok “Unit Bayangan” ini sebagai “hantu Hamas.”

Seorang pengguna media social menyebut, “Unit Bayangan” adalah kesatuan khas, yang sangat berbeda dari seragam militer kelompok tempur. Mereka muncul dan hilang tiba-tiba setelah menyelesaikan misi.

Bahkan saat mengawal pertukaran tawanan asal ‘Israel’, mereka tiba-tiba mundur dan menghilang di tengah kerumunan.

وحدة الظل ليست مجموعة عادية…1️⃣ يظهر رجل بملابس سوداء مميزة تختلف تماما عن الزي العسكري للمجموعات المقاتلة.2️⃣ لم تنسى الاسيرات توديعه على الرغم من هول المشهد بتحية وسلام ملحوظ. 3️⃣ في الزاوية الثانية من التصوير يظهر الرجل بشكل اكثر وضوحا. 4️⃣ لكن فجأة نجده ينسحب بعد انتهاء… pic.twitter.com/V5nHGDHpvv— مَحْمُودْ سَالِمْ الْجِنْدِي (@DrMahmoudSalemE) January 19, 2025

Menurut laporan media dan komentar media sosial, “Unit Bayangan” ditandai dengan pelatihan militer dan psikologis tingkat tinggi, dengan kemampuan luar biasa dan mobilitasnya.

Sayangnya, informasi detail tentang pekerjaan unit tersebut masih belum diketahui, karena Brigade Al-Qassam merahasiakannya karena sensitivitas tugasnya.

” وحدة الظل ” كتائب القسام. نجحت بالاحتفاظ بالأسرى منذ 471 يوما، وهزمت الاحتلال وكل حلفائه. – مجازر، ابادة وتطهير عرقي.– عملاء على الأرض.– اجتياح بري.– جهد استخباراتي مشاركة مع امريكا ودول اوروبية.كل هذه الوسائل لم تنفع الاحتلال في استعادة اسراه احياء. pic.twitter.com/hMVXLqEOnh— mirvat khaskieh.𓂆 🇵🇸 🇧🇪🇱🇧 (@mirvatkhaskieh) January 20, 2025

Beberapa pengamat menggambarkan momen pertukaran tahanan dan mengaitkan tugas unit ini. “Anda dapat membayangkan momen pertukaran tahanan, di satu sisi kecerdasan seluruh dunia berdiri di depan kebesaran unit bayangan untuk mempelajari bagaimana manusia normal dapat menahan dan melanggar hukum alam dan menahan tahanannya selama genosida ini.”

Para blogger percaya bahwa keberhasilan “unit bayangan” dalam menyembunyikan tahanan dan mengelola pertukaran tawanan merupakan kemenangan media dan taktis bagi Hamas, yang dapat memperkuat posisinya di jalanan Palestina.

Menurut beberapa pengamat, “unit bayangan” akan tetap menjadi subjek yang menarik dan dipelajari di bidang intelijen dan operasi khusus, mengingat sifat unik dari pekerjaannya dan kemampuannya untuk beroperasi dalam kondisi yang sangat sulit.

Gilad Shalit, an israeli captured by the Palestinian resistance from June 2006 to October 2011.Israel and mainstream media will never show you this.Watch till the end you’ll be surprised: pic.twitter.com/bbKf2tHvnX— Suppressed News. (@SuppressedNws) June 7, 2024

“Unit Bayangan” didirikan pada tahun 2006. Unit ini berhasil menyembunyikan tentara ‘Israel’ bernama Gilad Shalit (26) dari Mossad –yang diklaim sebagai dinas intelejen paling canggih di dunia—selama sekitar 5 tahun.

Tentara ‘Israel’ ini bahkan muncul dalam sebuah video dalam keadaan sehat, dan makan bersama para pejuang Hamas tanpa borgol.

Atas keberhasilan ini, pejuang berhasil memaksa penjajah menyelesaikan kesepakatan pertukaran “Wafa al-Ahrar” atau dikenal “Kesepakatan Shalit,” yang mengakibatkan pembebasan dari 1.050 tahanan Palestina baik pria dan wanita.

Media coverage| Today marks the 11th anniversary of the “Ture Promise of Freemen” prisoner exchange deal when the Israeli occupation released more than a thousand Palestinian prisoners in exchange for captive Israeli soldier Gilad Shalit. pic.twitter.com/xrYS78FKFS— Quds News Network (@QudsNen) October 18, 2022

Informasi tentang “Unit Bayangan” masih dalam lingkaran kegelapan dan dianggap salah satu unit militer paling penting dan paling rahasia di Brigade Izuddin Al-Qassam.

Unit Bayangan didirikan pada tahun 2006 atas perintah Panglima Tertinggi Brigade Qassam, Mohammad Dheif.  Keberadaan unit ini pertama kali terungkap pada tahun 2016, 10 tahun setelah didirikan.

Tugas lainnya adalah menahan empat tahanan ‘Israel’ sejak 2014, dua di antaranya adalah tentara yang ditangkap oleh Brigade Qassam selama perang 2014, dan dua lainnya memasuki Gaza dalam keadaan misterius dan jatuh ke tangan Brigade Qassam.

Pada tahun 2016, unit ini pertama kali diumumkan, berdasarkan keputusan Mohammad al-Deif, untuk mengungkapkan peran pentingnya dalam mengamankan tahanan

Menahan dengan martabat

Prinsip perlakuan di kesatuan ini adalah memperlakukan tawanan musuh dengan bermartabat dan penuh rasa hormat, sesuai dengan ketentuan Islam, dengan mempertimbangkan perlakuan musuh terhadap tawanan.

Setelah “Operasi Taufan Al-Aqsha” (Banjir Al-Aqsha), unit ini berperan dalam menjaga, mengamankan, dan merawat sekitar 200 hingga 250 tawanan ‘Israel’.

Keberhasilan mereka menyelamatkan sejumlah besar tawanan ‘Israel’, menyebabkan meningkatkan reputasi Al-Qassam dan Hamas di dunia internasional.

Mekanisme pemilihan anggota unit dan spesifikasinya dilakukan dengan sangat hati-hati sesuai dengan kriteria tepat yang dijelaskan sebagai “skala emas”.

Anggotanya harus memiliki rasa memiliki yang mendalam terhadap perjuangan Palestina dan proyek perlawanan, keinginan yang tinggi untuk berkorban, disertai kecerdasan tinggi dan berperilaku yang baik di saat krisis dan darurat.

Ia juga harus memiliki kemampuan tinggi untuk merasakan bahaya, dan kemampuan keamanan dan militer. Menurut Aljazeera Mubasyer, sebanyak lima anggota unit ini syahid selama serangan ‘Israel’ sejak 2008.

Bagaimanapun, “Unit Bayangan” bukan sekadar kelompok militer biasa, tetapi merupakan perwujudan strategi perlawanan jangka panjang, mengandalkan kerahasiaan dan disiplin untuk mencapai tujuannya dalam perang yang kompleks dan penjajahan yang berkepanjangan.*/berbagai sumber  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *