Surabaya (IMR) – Fakultas Pertanian (FP) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) kian serius memperkuat kerja sama internasional. Terbaru, Unitomo menggelar Pembelajaran Berbasis Online bersama Wuhu Institute of Technology, Tiongkok.
Program ini fokus mengasah kompetensi global mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut nyata dari nota kesepahaman kedua institusi.
Sekitar 30 mahasiswa Teknologi Pangan mengikuti sesi belajar yang berlangsung di Laboratorium Digital Marketing FP Unitomo pada Jumat (24/10/2025).
Program pembelajaran daring ini menawarkan lima materi utama yang disampaikan langsung oleh instruktur dari Wuhu Institute.
Materi yang dibahas cukup detail dan spesifik, seperti Overview of Chinese Style Pastry, Dough Making Techniques, Filling Making Techniques (dibawakan oleh Teacher Xia Nan), Learning and Making Dumplings (dipandu Teacher Li Tianyi), dan The Formation and Cooking of Chinese Pastry (oleh Teacher Yang Lijun).
Dekan FP Unitomo, Kejora Handarini menegaskan komitmen kampusnya. Ia menyebut, kolaborasi ini adalah bukti Unitomo mewujudkan pembelajaran berstandar global tanpa meninggalkan semangat kebangsaan.
“Mahasiswa tidak hanya mempelajari teknik olahan pangan khas Tiongkok. Mereka juga memahami perspektif internasional dalam pengembangan inovasi produk pangan,” ujar Kejora.
Ia menambahkan, ini adalah langkah nyata Unitomo menuju kampus internasional yang berakar pada nilai-nilai Dr. Soetomo.
Peserta menyambut antusias program ini. Zilfa Anggita Kawarismi, mahasiswa Teknologi Pangan semester tiga, mengaku mendapatkan pengalaman berharga.
“Belajar langsung dari dosen luar negeri membuat kami lebih memahami standar global dalam teknik pembuatan pastry dan dumpling,” ungkap Zilfa.
Ia menyebut, kegiatan ini membuka wawasan baru tentang pentingnya presisi dan kreativitas dalam inovasi pangan.
Ke depan, program pembelajaran ini diharapkan menjadi pembuka. Unitomo dan Wuhu Institute telah merencanakan rangkaian kolaborasi lanjutan. Fokusnya pada bidang riset, magang internasional, hingga pertukaran budaya akademik. [ipl/aje]







