InfoMalangRaya.com– Universitas-universitas di Prancis membuka pintu bagi para ilmuwan Amerika Serikat yang mengalami pemotongan dana oleh pemerintahan Presiden Trump.
Universitas Aix-Marseille meluncurkan inisiatif “Safe Space for Science” bulan ini kepada para ilmuwan Amerika Serikat. Sebanyak 40 orang sudah menjawab seruan itu, menurut pernyataan pihak Aix-Marseille dalam sebuah pernyataan yang dirilis pekan ini seperti dilansir RFI Sabtu (15/3/2025).
Puluhan ilmuwan itu antara lain akademisi dari Stanford, Yale, NASA, the National Institute for Health (NIH), serta George Washington University.
Kebanyakan topik riset mereka berkaitan dengan kesehatan – pengobatan, epidemiologi, penyakit menular, ketidaksetaraan, immunologi berkaitan dengan LGBT+, lingkungan hidup dan perubahan iklim, kemanusiaan, ilmu sosial, serta astrofisika.
“Kami akan berusaha melakukan apa saja yang kami bisa untuk membantu sebanyak mungkin ilmuwan supaya dapat melanjutkan penelitiannya,” imbuh pernyataan itu.
Aix-Marseille mengatakan pihaknya dapat mengupayakan pendanaan €15 juta untuk menyokong sekitar 13 ilmuwan AS, tetapi menegaskan bahwa pihaknya tidak mungkin memenuhi semua permintaan sendirian. Untuk itu mereka berharap pihak pemerintah Prancis dan negara Eropa lainnya ikut membantu.
Pemangkasan dana yang diberlakukan Trump sudah dirasakan di lapangan. Hari Selasa (11/3/2025), UMass Chan – sebuah sekolah kedokteran negeri di Massachusetts – mengumumkan melalui email bahwa penerimaan mahasiswa untuk semester musim gugur 2025 sudah dibatalkan disebabkan adanya pemangkasan dana oleh pemerintah.*