InfoMalangRaya.com—Senator Amerika Serikat (AS) Seth Moulton yang juga anggota Kongres AS dari Partai Demokrat mengkritik sikap tentara Zionis ‘Israel’ terhadap pembunuhan warga sipil di wilayah konflik Gaza, Palestina.
Hal ini berkaitan dengan penilaian rezim Zionis bahwa mereka “membunuh dua warga sipil untuk setiap anggota Hamas”, yang menurut Moulton bukanlah hal yang positif. Moulton merujuk pada sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.
Dalam wawancara televise CNN, Moulton mengutip penelitian pensiunan Jenderal Stanley McChrystal yang mengatakan untuk setiap warga sipil yang terbunuh, 10 pejuang Palestina akan direkrut.
Diketahui, untuk membenarkan pembantaian, penjajah mengklaim jumlah 16.248 warga Palestina yang gugur, 5000 adalah Hamas. Namun Moulton mengatakan, dengan banyak membunuh, sama halnya Israel telah membiarkan pejuang Palestina baru akan lahir.
“Mereka telah merekrut sekitar 100.000 pengikut baru dan ini berdampak buruk bagi Israel,” kata Moulton.
Sebuah pernyataan Kantor Media Hamas hari Selasa mengatakan, sejak 7 Oktober pasukan penjajah ‘Israel’ telah membunuh sedikitnya 17.487 orang, termasuk 7.112 anak-anak dan 4.885 wanita.
Setidaknya 43.616 orang terluka dan sedikitnya 7.600 orang hilang, katanya.
“Selama agresi di Gaza, pasukan ‘Israel’ menjatuhkan lebih dari 50.000 ton bahan peledak ke rumah-rumah warga sipil, rumah sakit, sekolah dan institusi lainnya, yang mengakibatkan kehancuran total 52.000 unit rumah, 69 sekolah, 121 gedung pemerintah dan 100 masjid,” katanya dikutip Al Arabiya.*
Untuk Setiap Warga Sipil yang Terbunuh, 10 Pejuang Palestina akan Lahir
