Sejarah dan Perkembangan Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA)
Universitas Islam Raden Rahmat atau yang dikenal dengan sebutan UNIRA merupakan salah satu kampus swasta di Kabupaten Malang. Berdiri sejak tahun 1986, UNIRA memiliki sejarah panjang dalam memberikan pendidikan berbasis agama Islam. Awalnya, kampus ini bernama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Pada tahun 2010, nama kampus berubah menjadi STAI Raden Rahmat, dan akhirnya pada tahun 2015 resmi berubah menjadi Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA).
Setiap tahun, UNIRA menerima sekitar 700 mahasiswa per angkatan. Meskipun jumlah mahasiswa tidak mengalami peningkatan signifikan, UNIRA tetap berupaya untuk menjaga eksistensinya di tengah persaingan dunia pendidikan. Choirul Anam, Kabag Humas UNIRA Malang, menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa tergantung pada kondisi ekonomi masyarakat. Contohnya, selama wabah Covid-19 beberapa tahun silam, jumlah mahasiswa turun hingga puluhan orang.
Meski jumlah mahasiswa tidak sebanding dengan universitas besar atau kampus negeri, UNIRA tetap menjalankan misinya sebagai lembaga pendidikan yang menjangkau mahasiswa dari latar belakang ekonomi rendah. Kampus ini banyak menyerap mahasiswa dari wilayah Malang Selatan, sehingga banyak dari mereka yang mengajukan beasiswa.
Upaya Menarik Mahasiswa
Untuk tetap eksis, UNIRA melakukan berbagai strategi promosi. Salah satunya adalah melalui digital marketing. Selain itu, kampus ini juga menjalin kerja sama dengan Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPTNU), yang membantu dalam pengembangan mahasiswa.
UNIRA tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga menerima mahasiswa dari berbagai kalangan. Bahkan, kampus ini memiliki tagline Peace Education atau Pendidikan Perdamaian. Tagline ini diterapkan dalam program Magister Pendidikan Agama Islam dengan konsentrasi Pendidikan Perdamaian. Tujuannya adalah untuk menciptakan guru-guru yang mampu mempromosikan nilai perdamaian di sekolah-sekolah, sehingga dapat mengurangi radikalisme.
Program Studi yang Tersedia
UNIRA menawarkan berbagai program studi yang terbagi dalam lima fakultas. Fakultas Ilmu Keislaman menyediakan program studi seperti Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru MI. Sementara itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki prodi seperti Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Manajemen.
Fakultas Sains dan Teknologi menawarkan prodi seperti Agroteknologi, Teknik Elektro, Teknis Mesin, Sistem Informasi, dan Teknik Informastika. Di Fakultas Ilmu Pendidikan, tersedia prodi Pendidikan IPS dan Pendidikan Guru SD. Sedangkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menyediakan prodi Ilmu Pemerintahan dan Psikologi.
Selain itu, UNIRA juga memiliki program pascasarjana dengan prodi Magister Pendidikan Agama Islam. Meskipun Prodi Pendidikan Agama Islam masih menjadi yang paling diminati, saat ini minat mahasiswa mulai merata ke prodi lain seperti Psikologi dan PGSD. Hal ini menunjukkan bahwa UNIRA terus berkembang dalam memberikan pilihan pendidikan yang beragam.