Persebaya Dapat Angin Segar Jelang Laga Lawan Arema FC
Persebaya Surabaya kini memiliki harapan baru menjelang laga penting melawan Arema FC. Bek lokal andalan, Koko Ari Araya, berpotensi tampil setelah kembali berlatih usai cedera paha sejak April 2025. Progres pemulihan yang baik memberikan optimisme bagi pelatih dan tim medis.
Koko Ari Araya terlihat kembali berlatih penuh bersama rekan-rekannya di Lapangan C kompleks GBT pada Sabtu (15/11/2025). Pemain asli Surabaya ini mengalami cedera otot paha saat masih memperkuat Madura United dalam laga melawan Persija Jakarta pada 6 April 2025. Meski sudah bergabung dengan Persebaya sejak awal musim, ia belum sekali pun tampil hingga kompetisi berjalan 13 pekan.
Namun, kondisi itu perlahan berubah. Koko kini telah mengikuti berbagai menu latihan, mulai dari rondo, interval run, small side game, hingga pemanasan penuh bersama rekan-rekannya. Progres pemulihannya dinilai sangat signifikan oleh dokter tim Persebaya, Ahmad Ridhoi.
“Respon tubuh dalam recovery sangat responsif. Ini juga tidak lepas dari pendampingan tim fisioterapi yang sejak awal mendampingi Koko,” jelas Ridhoi.
Kehadiran Koko Penting untuk Lini Pertahanan
Potensi comeback Koko menjadi angin segar bagi lini pertahanan Persebaya yang sedang pincang. Risto Mitrevski masih menjalani pemulihan cedera panjang dan absen dalam lima laga terakhir. Sementara itu, Leo Lelis harus menepi karena sanksi Komdis PSSI. Situasi semakin rumit karena gelandang kreatif Francisco Rivera juga dipastikan absen akibat kartu merah di laga sebelumnya.
Meski perkembangan Koko terlihat positif, tim medis tetap akan melakukan evaluasi hingga persiapan terakhir sebelum laga melawan Arema. “Fokus utama tetap memastikan Koko siap secara fisik,” tegas Ridhoi.
Tekanan untuk Meraih Kemenangan
Dengan kondisi tim yang tidak ideal, Persebaya berada dalam tekanan untuk meraih kemenangan atas rival abadi mereka. Selain mempertaruhkan gengsi Derby Jawa Timur, tiga poin dibutuhkan untuk mengakhiri periode sulit Bajol Ijo, yang dalam lima laga terakhir hanya mampu meraih satu kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan.
Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa bagi Persebaya. Kehadiran Koko Ari bisa menjadi dorongan moral yang mereka butuhkan untuk bangkit di momen yang tepat.
Proses Pemulihan Koko
Koko Ari Araya telah mengikuti berbagai program pemulihan yang dirancang oleh tim medis dan fisioterapi. Latihan-latihan intensif dilakukan untuk memastikan kondisi fisiknya optimal. Beberapa sesi latihan yang diikuti antara lain:
- Rondo, yaitu latihan teknik passing dan kontrol bola dalam lingkaran sempit.
- Interval run, latihan kardio yang membantu meningkatkan stamina.
- Small side game, latihan yang fokus pada koordinasi dan kecepatan.
- Pemanasan penuh bersama rekan-rekannya, untuk memastikan kebugaran maksimal.
Kondisi Tim yang Tidak Ideal
Persebaya menghadapi tantangan besar karena kehilangan beberapa pemain kunci. Risto Mitrevski yang selama ini menjadi tulang punggung lini belakang masih menjalani pemulihan. Leo Lelis harus absen karena sanksi Komdis PSSI. Sementara itu, Francisco Rivera juga tidak bisa tampil karena kartu merah di laga sebelumnya.
Kehilangan pemain-pemain tersebut membuat lini pertahanan dan tengah Persebaya lebih rentan. Namun, kehadiran Koko Ari Araya memberikan harapan baru untuk memperkuat lini pertahanan dan menciptakan keseimbangan di lapangan.
Kesempatan untuk Bangkit
Laga melawan Arema FC menjadi kesempatan bagi Persebaya untuk memutus tren negatif yang terjadi dalam lima laga terakhir. Kemenangan akan memberikan dorongan mental yang penting bagi tim dan para penggemar.






