Perubahan Besar dalam Kariernya
Lewis Hamilton, juara Formula 1 tujuh kali, telah memutuskan untuk bergabung dengan tim Ferrari setelah menghabiskan 12 tahun bersama Mercedes. Sebelumnya, ia juga pernah memperkuat McLaren, yang merupakan tim pelanggan dari Mercedes. Dengan pengalaman bertahun-tahun dan gelar yang sangat mengesankan, ia diharapkan dapat segera beradaptasi dengan mobil Ferrari serta lingkungan kerja baru di Maranello.
Namun, proses adaptasi ini tidak berjalan mulus. Meskipun Hamilton berhasil menunjukkan sedikit keberhasilan dengan kemenangan di balapan sprint Cina dan finis keempat di Emilia Romagna, Austria, dan Inggris, ia masih terlihat kalah oleh rekan setimnya, Charles Leclerc. Hal ini membuat banyak orang khawatir tentang masa depannya di Ferrari.
Tanggapan dari Manajer Tim
Vasseur, manajer tim Ferrari, memberikan komentar mengenai tantangan yang dihadapi Lewis di awal musim. Ia mengatakan bahwa mungkin kita meremehkan kesulitan yang dihadapi Lewis saat ini. “Dia menghabiskan hampir 10 tahun dengan McLaren dan kemudian 10 tahun dengan Mercedes – itu hampir 20 tahun dengan Mercedes di lingkungan yang sama,” jelas Vasseur.
Ia menambahkan bahwa perubahan besar bagi Lewis terjadi dalam hal budaya, orang-orang di sekitarnya, perangkat lunak, dan mobil. “Itu adalah perubahan besar, mungkin kita meremehkan hal ini, Lewis dan saya sendiri. Namun, saya sangat senang karena dalam empat atau lima balapan terakhir ia kembali ke jalur yang tepat.”
Pengalaman Negatif di Grand Prix Hungaria
Hamilton sempat merasa sedih setelah Grand Prix Hungaria, yang menjadi balapan terakhir sebelum jeda musim panas F1. Ia menyatakan bahwa dirinya “tidak berguna” dan Ferrari mungkin ingin mempertimbangkan pembalap baru.
“Ia mengklaim bahwa ia ‘tidak berguna’ dan Ferrari mungkin ingin mempertimbangkan pembalap baru.” Ia menjelaskan bahwa ada banyak hal yang terjadi di latar belakang yang tidak bagus. Meski komentarnya terdengar keras, Hamilton menjelaskan bahwa ia ingin mengatur ulang dan mengisi ulang tenaga selama jeda musim.
Persiapan untuk Masa Depan
Dalam sesi tanya jawab dengan Ferrari, Hamilton mengatakan bahwa akhir pekan ini sangat menantang dan harus segera berlalu. Meski mereka tidak bisa membuat kemajuan seperti yang diharapkan, ia mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan semua orang di tim sepanjang akhir pekan.
“Sekarang, kita akan memasuki masa jeda. Saya akan menggunakan waktu ini untuk mengatur ulang, mengisi ulang tenaga dan kembali dengan lebih kuat. Saya belum berada di posisi yang saya inginkan, namun perjuangan belum berakhir – jangan anggap remeh,” ujarnya.
Rekor yang Dicapai oleh Leclerc
Charles Leclerc, rekan setim Hamilton di Ferrari, telah mencapai rekor bersejarah Michael Schumacher. Ini menunjukkan bahwa Leclerc memiliki potensi besar dan mungkin akan menjadi ancaman serius bagi Hamilton di musim ini.
Pandangan Jean Alesi
Jean Alesi, mantan pembalap Formula 1, menyatakan bahwa Hamilton runtuhkan semangat orang-orang di sekitarnya. Ini menunjukkan bahwa tekanan yang dialami Hamilton cukup besar dan mungkin memengaruhi suasana hati serta kinerja tim secara keseluruhan.