InfoMalangRaya.com–Sebuah unjuk rasa diselenggarakan oleh kelompok “Leave Our Kids Alone” (Jangan Ganggu Anak Kami) menuntut agar orang tua diberi kendali atas apa yang diajarkan kepada anak-anak mereka mengenai topik LGBTQ di sekolah.
Aksi unjuk rasa di pusat kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS) Selasa lalu terkait dengan isu hangat tentang bagaimana seharusnya pengenalan gender dan identitas seksual di sekolah.
“Saya memiliki hak berdasarkan Amandemen Pertama (Konstitusi) untuk menjadi seorang Kristen dan mengajari anak-anak saya tentang Tuhan dan apa yang benar dan apa yang salah,” kata Jessica Enos, anggota kelompok Antelope Valley Parents for Education, kutip LA Daily News.
John, ayah dari dua siswa SD Saticoy yang tidak mau disebutkan nama lengkapnya, termasuk di antara orang tua yang memprotes pembacaan buku di Saticoy yang menyebut orang tua sesama jenis.
“Mengajarkan topik (ideologi gender) di TK itu salah, ketika mereka di TK dan hal-hal seperti itu dipaparkan, mereka akan menggarap gagasan itu di benak mereka,” ujar John. “Jika mereka sudah besar, mereka bisa mengambil keputusan, tapi sekarang mereka tidak bisa memutuskan apa pun,” ujarnya.
Demonstrasi protes yang diikuti oleh beberapa koalisi komunitas keluarga berbaris dari Balai Kota Los Angeles hingga markas besar Los Angeles Unified School District.
Pawai tersebut diikuti oleh beberapa organisasi distrik, termasuk Saticoy Elementary Parents, We the Parents TVUSD dan Glendale Parents United yang masing-masing memprotes isu yang sama yang diangkat oleh sekolah mereka.*