InfoMalangRaya.com—Sekelompok ekstremis Hindu menyerang wanita Muslim yang akan melakukan Peringatan Maulid Nabi, hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Insiden tersebut terjadi di negara bagian Madhya Pradesh, India, di mana serangan dan gerakan Islamofobia semakin meningkat.
Ketegangan terjadi di komunitas Garib Nawaz ketika kelompok yang memiliki hubungan dengan organisasi sayap kanan Hindu bentrok dengan wanita Muslim yang sedang mendekorasi wilayah tersebut untuk memperingati Maulid.
Yesterday in Madhya Pradesh, India, a group of people associated with a right-wing Hindu organisation attacked Muslim women who had put decorations up to celebrate the Mawlid (Prophet Muhammad’s birthday). pic.twitter.com/nUgxsi6JCL— 5Pillars (@5Pillarsuk) September 26, 2023
Saksi mata melaporkan bahwa bentrokan terjadi ketika sekelompok ekstremis keberatan dengan dekorasi yang dipasang oleh umat Islam. Menurut saksi, komunitas Muslim menghiasi jalan-jalan mereka dengan lampu dan dekorasi warna-warni, termasuk lentera listrik.
Ketidaksepakatan ini meningkat menjadi konfrontasi kekerasan ketika perempuan Muslim yang bertanggung jawab atas dekorasi tersebut berusaha mencegah pemindahannya. Situasi meningkat ketika para ekstremis berusaha melepaskan dekorasi tersebut secara paksa, yang menyebabkan konflik fisik antara kedua kelompok.
Laporan menunjukkan bahwa perempuan Muslim secara khusus menjadi target sasaran kekerasan. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan kejadian tersebut tiba di lokasi kejadian tak lama setelah kekerasan terjadi.
“Kami secara aktif menyelidiki masalah ini, ” ujar seorang juru bicara polisi dikutip MuslimMirror.
Aksi kekerasan terbaru mengundang berbagai komentar warganet. Profesor Ashok Swain, Kepala Departemen Riset Perdamaian dan Konflik di Universitas Uppsala, Swedia menyebut di masa PM Narendra Modi, umat Islam makin tertindas.
Hindu supremacists brutally attacking Muslim women for decorating their street on Eid-e-Milad Un Nabi in Indore, India. Muslims can’t even celebrate their festivals in Modi’s India anymore! pic.twitter.com/9S0I8V2I9V— Ashok Swain (@ashoswai) September 26, 2023
“Kelompok supremasi Hindu secara brutal menyerang wanita Muslim karena mendekorasi jalan mereka pada Maulid Nabi di Indore, India. Umat Islam bahkan tidak bisa lagi merayakan hari raya mereka di India pada masa pemerintahan Modi!” ujarnya aku media X yang sebelumnya bernama Twitter.
“Itu sebabnya India adalah negara paling tidak aman bagi perempuan. Muslim, Sikh, Kristen, dan kelompok minoritas lainnya juga menjadi korban kekerasan Hindutva,” ujar @hawkkeyee_*
Yuk bergabung dengan dakwah media melalui BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH)