InfoMalangRaya, Indonesia – Keputusan PSSI terkait meminta timnas Indonesia tuker status kandang dengan Filipina dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 dipertanyakan salah satu media Vietnam. Mereka bilang kalau sebenarnya ini jadi kerugian buat Indonesia.
Ujian selanjutnya bagi timnas Indonesia sudah menunggu di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka gabung Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Babak kedua sendiri akan mulai dihelat pada 16 November. Indonesia akan langsung melawan Irak pada laga pembuka kualifikasi kedua dengan bermain tandang.
Setelah itu, timnas Indonesia akan hadapi Filipina, 21 November. Tadinya, skuat Garuda akan menjamu Filipina terlebih dahulu. Namun, kemudian PSSI meminta untuk menukar status kandang dengan Filipina. Jadinya, Filipina akan terlebih dahulu jamu Indonesia di Manila. Hal inilah yang dipertanyakan media Vietnam, Soha.
“Lawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia “menderita kekalahan” karena alasan yang tidak terduga. Timnas Indonesia di luar dugaan proaktif meminta jadwal kualifikasi Piala Dunia 2026 diubah agar tidak bermain kandang pada seri November 2023,” tulis mereka.
“Alasan yang dikemukakan PSSI atas keputusan perubahan tanggal tersebut adalah karena putaran final Piala Dunia U17 akan berlangsung di Indonesia pada bulan November dan PSSI ingin suporter berkumpul di stadion turnamen ini untuk mencetak poin dengan FIFA sedang dalam proses penyelenggaraan turnamen kelas dunia,” sambung mereka.
Timnas Indonesia Masa Bodoh Harus Jalani 2 Laga Tandang Beruntun
Skuat Garuda sendiri masa bodoh harus menjalani dua laga tandang beruntun pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebab, tim pelatih sudah mempersiapkan hal itu jauh-jauh hari.
“Sebenarnya, memang itu sudah disiapkan dari awal. Tetapi, mungkin media baru mendengarnya sekarang. Ini sebenarnya dari tim kepelatihan sudah ada pembicaraan kalau setelah melawan Irak, kami akan menghadapi Filipina di kandang lawan. Saya pikir para pemain Indonesia tidak ada masalah sebab dari Irak, kami akan langsung ke Filipina,” kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.
