InfoMalangRaya, Indonesia – Frederico Varandas, Presiden Sporting CP, marah besar kepada Viktor Gyokeres. Pasalnya, sang pemain mangkir dari latihan demi memaksakan kehendaknya pindah ke Arsenal. Dia tak bisa menoleransi tindakan indisipliner tersebut dan memastikan klub tak akan tunduk pada keinginan striker asal Swedia tersebut.
Setelah 2 musim membela Sporting dan selalu jadi pemain tersubur, Gyokeres terang-terangan ingin pindah. Secara khusus, dia ingin kembali berkiprah di Premier League. Arsenal disebut-sebut sebagai klub tujuannya. Masalahnya, dia masih terikat kontrak hingga 2028 dan punya klausul pelepasan sebesar 100 juta euro. Langkahnya mangkir latihan dinilai Varandas sebagai upaya menekan klub.
“Jika orang-orang genius yang merancang strategi ini berpikir saya akan tertekan untuk memfasilitasi kepindahan, mereka bukan hanya benar-benar keliru, tapi juga malah membuat kepergian sang pemain jadi lebih sulit lagi. Tak satu pun yang berada di atas kepentingan klub. Siapa pun itu!” kata Frederico Varandas seperti dikutip InfoMalangRaya dari Record.
Lebih lanjut, dia memberikan ultimatum kepada Viktor Gyokeres yang dinilai telah berlaku indisipliner dan tidak profesional. “Kami tenang-tenang saja. Semuanya akan beres ketika bursa transfer ditutup, setelah denda besar dan permintaan maaf kepada tim,” ujar Varandas yang sebelum menjabat presiden klub dari 2018 adalah dokter tim di Sporting.
Status Viktor Gyokeres Sangat Jelas
Bagi Frederico Varandas, status Viktor Gyokeres sangat jelas. Sang pemain masih terikat kontrak dan punya klausul pelepasan. Jika ingin pergi, klausul itu harus ditebus. Tidak ada tawar-menawar, apalagi dengan harga murah untuk sang striker, karena kiprahnya sangat apik dalam dua musim terakhir.
Arsenal dikabarkan telah mengajukan tawaran sebesar 65 juta euro dengan add on 15 juta euro. Namun, tawaran itu ditolak Sporting yang menginginkan kepastian uang yang didapat setidaknya 70 juta euro. “Jika mereka tak ingin membayar harga yang wajar bagi Viktor, kami sangat nyaman dengan hal itu untuk 3 musim ke depan,” ucap Varandas.
Sebelumnya, pria berumur 45 tahun tersebut sempat membahas banderol harga untuk Gyokeres. Dia dengan tegas menyatakan, striker berumur 27 tahun itu tidak murah. Dia antara lain menyinggung harga 65 juta euro untuk Martin Zubimendi, lalu 75 juta euro untuk Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo yang dinilainya tak lebih baik dari Gyokeres.
Sejak bergabung dengan Sporting CP pada dua musim lalu, nilai pasar Gyokeres melesat. Dari 13 juta euro pada Juni 2023 jadi 32 juta euro pada akhir Desember 2023. Berikutnya, nilai itu naik terus jadi 45 juta euro, 55 juta euro, 70 juta euro, hingga akhirnya ditaksir bernilai 75 juta euro sejak Desember 2024.