InfoMalangRaya, Indonesia – Bintang timnas Brasil, Vinicius meminta timnya untuk ‘reset‘ setelah dibantai oleh Argentina 1-4 pada pekan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 (26/3/25). Vini berharap Brasil bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan sebelum Piala Dunia 2026.
Brasil sejauh ini tampil kurang baik di Kualifikasi Piala Dunia 2026, berada di posisi keempat klasemen dan sudah kalah lima kali.
Kekalahan terakhir adalah saat melawan Argentina 1-4, di mana untuk pertama kalinya La Albiceleste mampu mencetak 4 gol ke gawang Brasil di Kualifikasi Piala Dunia. Vini berharap kekurangan ini bisa di atasi sebelum Piala Dunia 2026 dimulai.
“Semua orang bermain buruk, kami bermain buruk, dan Argentina bermain sangat baik, dengan para fans mereka. Kami harus memikirkan kembali semua yang telah kami lakukan, karena tekanan akan datang, orang-orang ingin kami menang,” ujar Vini seperti dilansir Football5Star dari ESPN.
“Piala Dunia tinggal setahun lagi dan saya sudah bermain di Piala Dunia dan saya tidak ingin kalah lagi. Saya pikir kami harus melakukan banyak hal yang berbeda dan mengambil hal-hal baik yang kami lakukan di babak kualifikasi untuk membangun skuad.
“Semua orang tahu betapa sulitnya bermain dengan jersi ini, tetapi kami harus meningkatkan kemampuan, tetap semangat, karena kami orang Brasil dan kami tidak pernah menyerah. Kami akan lolos ke Piala Dunia dan mencoba melakukan segalanya untuk negara kami.”
Vinicius: Kami Harus Kembali Mendapatkan Kepercayaan Fans
Pelatih timnas Brasil, Dorival Junior sempat mengakui bahwa saat ini kepercayaan fans terhadap tim sedang menurun, dan Vini ingin para pemain bisa kembali mendapatkan kepercayaan mereka.
“Argentina telah bekerja sama sejak lama. (Mereka memiliki) banyak pemain yang telah bermain bersama dalam waktu lama di tim nasional, mereka memenangkan Piala Dunia terakhir, mereka memiliki kepercayaan diri,” ujar Vini.
“Kami berusaha menemukan cara bermain kami, untuk memenangkan kepercayaan para fans, tetapi ini adalah pekerjaan yang panjang. Kami harus terus berkembang.”
