InfoMalangRaya – Menyebarnya video muda-mudi berdurasi 25 detik yang digambarkan sebagai aksi mesum di Tulungagung, kian tak terbendung. Aksi sepasang remaja yang bisa dikategorikan tindakan mesum ini, dinarasikan netizen dengan berbagai caption ke arah tindakan tidak pantas. Dua remaja, si pria berkaos hitam dan wanitanya memakai busana muslim hitam dengan kerudung grey ini tampak melakukan aksi. Dengan membungkukkan badan, wanita dalam video terlihat bersimpuh di pangkuan pria yang hingga saat ini tidak dikenal identitasnya itu.
Sementara, tangan kanan pria ini semakin masuk ke arah dada wanita yang bersimpuh di pangkuannya. Di depan pasangan ini, ada pria lain duduk sambil menyimak benda yang mirip handphone berwarna hijau. Dari jarak sekitar 10 meter, perekam video mengambil gambar atau tepatnya dari sisi kanan dua pasangan yang sedang asyik berduaan ini. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat pol PP) Kabupaten Tulungagung, Sony Welly Ahmadi, mengaku baru mendapat video ini setelah viral di media sosial. “Kami malah baru mendapat video ini setelah viral,” katanya, melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (20/4/2024). Meski belum memastikan tempatnya, dari rekaman video yang beredar lokasinya identik dengan fasilitas umum Alun-alun Tulungagung. “Kita belum cek, namun dari video itu memang seperti di Alun-alun Tulungagung,” ujarnya. Selain itu, kapan terjadinya aksi muda-mudi yang terekam ini, Satpol PP Tulungagung tidak dapat memastikan, lantaran hingga saat ini tidak ada pihak korban atau yang terkait peredaran video yang ramai di media sosial. Menurut Sony, pihak satpol PP selalu rutin melakukan patroli dan memberikan imbauan ketertiban di semua fasilitas umum. Namun, peristiwa seperti ini beberapa kali terjadi di saat ada waktu yang pihak petugas sedang tidak berada di lokasi.
Baca Juga :
Viral Bayi Usia 2 Hari Meninggal Dunia Usai Dipijat Nenek Buyutnya
“Kita rutin patroli, memberikan imbauan, sosialisasi bahkan teguran agar tertib menggunakan fasilatas umum. Siang dan malam tetap kita laksanakan, namun saat tidak ada petugas, kadang ada yang mencuri kesempatan seperti itu,” ungkapnya. Ia akan meminta pada jajaran Satpol PP untuk meningkatkan pengawasan sekaligus jika anggaran memungkinkan, untuk kedepan akan diupayakan pemasangan clossed circuit television (cctv). Senada dengan Sony, Ade Fitra Wijaya Selaku kepala Bidang penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Tulungagung, membenarkan jika dilihat dari video, lokasinya memang berapa di Alun-alun Tulungagung. Ia menambahkan, selain belum ada laporan dan belum diketahui siapa yang menyebarkan video ini, untuk menyatakan keduanya melakukan tindakan asusila masih harus ditelusuri lebih dalam. “Kalau itu asusila sebenarnya masih perlu dikaji, namun pada intinya memang jangan sampai hal yang tidak pantas dilakukan di area fasilitas umum,” terangnya. Fitra memastikan, Patroli rutin dan imbauan akan lebih ditingkatkan agar kedepan tidak terjadi hal yang tidak semestinya dilakukan di fasilitas umum yang berada di Kabupaten Tulungagung. Terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahilah Aslam saat dikonfirmasi juga menegaskan tidak ada laporan terkait viralnya video yang kini hangat dibincangkan di media sosial ini.