InfoMalangRaya, Indonesia – Gelandang Paris Saint-Germain, Vitinha merasa yakin timnya bisa membalikkan keadaan melawan Liverpool di Anfield. Apalagi jika PSG bisa memainkan performa yang sama seperti di leg pertama.
PSG takluk 0-1 melawan Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc des Princes (6/3/25). Namun mereka tampil dominan di laga itu dan performa heroik Alisson menjadi alasan mengapa mereka kalah.
Vitinha yakin jika PSG menampilkan performa yang sama di Anfield, mereka bisa membalikkan keadaan.
“Sulit untuk bermain dalam pertandingan seperti ini, melawan tim seperti ini, dengan satu peluang mencetak gol, hanya satu tembakan. Kami akan menunjukkan tim kami, kami akan menunjukkan karakter kami,” katanya seperti dilansir Football5Star dari Mirror.
“Kami akan menang di sana (Anfield). Dengan pertandingan yang kami mainkan, kemenangan ini lebih dari pantas. Seperti di awal musim, kami memiliki banyak peluang, tetapi kami gagal mencetak gol.”
Luis Enrique Sepakat dengan Vitinha
Pelatih PSG, Luis Enrique sepakat dengan Vitinha. Ia menegaskan timnya telah menunjukkan penampilan yang baik dan ‘jauh lebih baik’ daripada Liverpool.
“Sulit untuk membicarakan pertandingan seperti itu. Kami benar-benar mendominasi pertandingan, melawan salah satu tim terbaik di Eropa. Kami harus berpikir positif dan menganalisis pertandingan besok,” ucap Enrique.
“Namun, saya senang dengan penampilan tim dan kami harus berpikir untuk membalikkan hasil ini. Ini bukan saatnya untuk melihat hal-hal secara negatif. Ini saatnya untuk bangga dengan warna kami. Hari ini, saya pikir kami menunjukkan bahwa kami dapat bermain melawan lawan mana pun.
“Kami akan melakukan hal yang sama dalam beberapa minggu mendatang. Pemain terbaik mereka adalah kiper. Kami jauh lebih baik daripada Liverpool. Jauh lebih baik! Namun, mereka memenangkan pertandingan itu. Itu sangat tidak adil.
“Saya tidak melihat aspek negatif apa pun. Saya sangat bangga dengan tim saya, sangat bangga dengan para pemain saya. Ada pertandingan kedua yang harus dimainkan di Liverpool. Kami tidak akan menyerah.”