Brasil Menghentikan Upaya China Mencetak Sejarah di VNL 2025
Pertandingan perempat final Volleyball Nations League (VNL) 2025 antara Brasil dan Tiongkok berlangsung dengan ketegangan yang luar biasa. Di Beilun Gymnasium, Ningbo, pada Rabu (30/7) malam WIB, Brasil berhasil mengalahkan Tiongkok dengan skor 3-1. Pertandingan ini menjadi momen penting dalam kiprah Brasil di turnamen ini.
Di set pertama, Brasil harus menghadapi tekanan berat dari Tiongkok. Tim asal Amerika Selatan ini kalah dramatis dengan skor 29-31. Namun, mereka tidak menyerah dan bangkit dengan performa yang sangat baik di tiga set berikutnya. Brasil memenangkan set kedua dengan skor 25-19, set ketiga 25-16, dan set keempat 25-21. Kemenangan ini membawa Brasil melangkah ke semifinal VNL 2025.
Setelah pertandingan, setter Brasil, Fernando Kreling, menyampaikan pendapatnya tentang kesulitan bermain di perempat final. Ia mengatakan bahwa bermain di depan para penggemar tuan rumah serta tim yang penuh semangat seperti Tiongkok memang sangat menantang. “Tak mudah bermain di perempat final seperti ini. Di depan fan tuan rumah dan tim yang penuh semangat seperti mereka,” ujarnya kepada awak VBTV.
Sementara itu, opsite Brasil, Alan Souza, menjadi pencetak angka terbanyak dalam pertandingan ini dengan total 26 poin. Ia juga menyampaikan rasa senangnya karena bisa bermain dan menang di depan penonton yang sangat antusias. “Jujur, saya pribadi sangat senang bisa bermain dan menang di depan penonton yang tampak sangat menyukai olahraga ini,” ujarnya.
Brasil kini berhak melangkah ke semifinal VNL 2025. Mereka akan menghadapi pemenang dari pertandingan perempat final antara Jepang dan Polandia. Ini merupakan pertemuan keempat Brasil di babak semifinal VNL sejak pertama kali turnamen ini diadakan. Pada edisi pertama tahun 2018, Brasil finis di posisi keempat. Di tahun 2019, mereka kembali menempati posisi keempat. Sementara pada 2021, Brasil berhasil mencapai final dan akhirnya menjadi juara.
Di sisi lain, Tiongkok kembali gagal mencatatkan sejarah dengan tidak mampu melaju ke semifinal. Gagalnya mereka di VNL 2025 ini menunjukkan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam menghadapi lawan-lawan kuat seperti Brasil.
Perjalanan Brasil di VNL 2025 menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi salah satu tim terkuat di dunia voli. Dengan performa yang konsisten dan mental yang tangguh, Brasil memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara di turnamen ini. Bagi Tiongkok, ini menjadi momentum untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka agar dapat bersaing lebih baik di masa depan.