Wagub NTB Berharap FORNAS VIII 2025 Bisa Jadi Momentum Mengangkat E-Sport Nasional
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya provinsi ini sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025. Ia menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan kepada NTB merupakan sebuah kehormatan besar, yang diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pernyataan tersebut disampaikan saat ia membuka secara resmi kegiatan FORNAS Indonesia e-Sports Association (IESPA) bersama Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, di Auditorium Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, pada Sabtu (26/7). IESPA, salah satu induk organisasi olahraga yang terlibat dalam ajang FORNAS VIII 2025, akan menjadi bagian dari kompetisi yang melibatkan kontingen dari 28 provinsi se-Indonesia.
Ajang FORNAS VIII 2025 akan diikuti oleh tim-tim unggulan yang telah berkiprah dalam berbagai event nasional maupun internasional. Dengan partisipasi yang luas, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi para atlet untuk terus berkembang dan menunjukkan prestasi mereka.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur menjelaskan bahwa melalui FORNAS ini, IESPA bisa menjadi sarana untuk melahirkan atlet-atlet e-sport yang tidak hanya membanggakan daerah masing-masing, tetapi juga mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah global. Ia menekankan pentingnya kompetisi sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan kemampuan generasi muda.
“Kita hadir di sini memberikan motivasi terbaik kepada anak-anak generasi muda penerus yang akan kita letakkan estafet perjuangan dan pembangunan di negara kita. Mereka berkompetisi, belajar, mengasah kemampuan dan terus berusaha bagaimana menciptakan sportivitas dalam setiap momen,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Gubernur juga menyampaikan harapan kepada seluruh panitia pelaksana di NTB agar dapat menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik. Ia berharap semua kontingen merasa dihargai dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan selama berada di NTB.
“Kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat, saya berharap untuk memastikan kegiatan ini berjalan aman, lancar dan memberikan kesan yang mendalam, serta memuaskan seluruh tim yang hadir dari masing-masing provinsi. Tentunya setiap tim datang untuk menang, tetapi sesuai dengan slogan kami ‘kalah menang, semua senang’,” tutupnya.
Pentingnya FORNAS dalam Pengembangan Olahraga Masyarakat
FORNAS VIII 2025 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat olahraga masyarakat. Dengan adanya kompetisi seperti ini, para atlet dapat memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas diri melalui pertemuan dan interaksi dengan atlet lain dari berbagai daerah.
Selain itu, FORNAS juga menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kerja sama antar daerah. Setiap provinsi yang ikut berpartisipasi memiliki potensi dan keunggulan masing-masing, yang dapat saling menginspirasi dan belajar satu sama lain.
Dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan FORNAS VIII 2025, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk pengadaan infrastruktur pendukung, pelatihan bagi panitia, hingga promosi yang dilakukan untuk menarik minat peserta dan penonton.
Tidak hanya itu, kehadiran IESPA dalam FORNAS VIII 2025 juga menjadi indikasi bahwa e-sport mulai diakui sebagai cabang olahraga yang layak dipertandingkan. Dengan adanya kompetisi yang lebih terstruktur, diharapkan e-sport dapat berkembang lebih pesat dan mendapat dukungan yang lebih besar dari berbagai pihak.
Harapan Ke depan
Wagub NTB berharap FORNAS VIII 2025 dapat menjadi ajang yang sukses dan bermakna. Ia yakin bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, panitia, dan masyarakat, kegiatan ini akan berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat.
Selain itu, ia juga berharap kehadiran FORNAS VIII 2025 dapat menjadi awal dari inisiatif-inisiatif baru dalam pengembangan olahraga masyarakat di NTB. Dengan adanya kompetisi yang lebih besar, diharapkan semangat olahraga dapat terus tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat.
Dengan begitu, NTB tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik, tetapi juga menjadi contoh bagi provinsi lain dalam menyelenggarakan acara olahraga yang bermutu dan berdampak positif.
