Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1PeCEy - Info Malang Raya

    5 Kunci Sederhana untuk Kebahagiaan Lebih Besar

    29 Oktober 2025
    jwrnbjnjn - Info Malang Raya

    Aremania Tumpahkan Kekecewaan Usai Arema Kalah dari Borneo FC di Kandang

    29 Oktober 2025
    Reuters Mikel Arteta - Info Malang Raya

    Arsenal Makin Kuat di Puncak, Arteta: Jalan Juara Masih Panjang

    29 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • 5 Kunci Sederhana untuk Kebahagiaan Lebih Besar
    • Aremania Tumpahkan Kekecewaan Usai Arema Kalah dari Borneo FC di Kandang
    • Arsenal Makin Kuat di Puncak, Arteta: Jalan Juara Masih Panjang
    • Gerakan 25 Agustus Adalah Alarm Moral bagi Wakil Rakyat
    • Perusahaan Startup Teknologi Pengembangan Inovatif
    • Keputusan IOC Dianggap Diskriminatif, Tidak Sesuai Semangat Olahraga
    • Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka: Soal Uraian Bab 6 Halaman 199
    • Inovasi Hebat, Tim Unggul di Kontes Mobil Hemat Energi 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Wagub Taj Yasin Kampanyekan Pencegahan Polio Sambil Gendong Bayi
    NASIONAL

    Wagub Taj Yasin Kampanyekan Pencegahan Polio Sambil Gendong Bayi

    By admin29 Oktober 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    WhatsApp Image 2024 11 09 at 18.12.55 - Info Malang Raya

    Kembali Mengintensifkan Kampanye Vaksinasi Polio

    Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menyampaikan bahwa kampanye vaksinasi polio perlu kembali diintensifkan. Hal ini dilakukan karena pada masa pandemi covid-19, terjadi penurunan signifikan dalam angka vaksinasi. Penurunan tersebut berdampak pada munculnya kembali kasus penyakit polio yang sebelumnya telah berhasil diberantas.

    “Kita melakukan kampanye vaksinasi polio karena setelah masa pandemi, angka imunisasi menurun. Hal ini menyebabkan munculnya kembali penyakit yang sebenarnya sudah selesai. Di Indonesia ditemukan ada 49 kasus,” ujar Wagub saat menghadiri acara World Polio Day 2025, yang diselenggarakan oleh Rotary Club District 3420 dan District 3410 di Awanncosta, POJ City, Kota Semarang.

    Taj Yasin menjelaskan bahwa turunnya tingkat vaksinasi polio selama pandemi covid-19 pada tahun 2020 hingga 2022 juga menjadi penyebab munculnya kasus polio di Jawa Tengah pada tahun 2023. Pada tahun itu, ditemukan satu kasus di Kabupaten Klaten, yaitu pada anak usia 6 tahun.

    “Jawa Tengah tahun lalu memiliki satu kasus. Meskipun jumlahnya hanya satu, polio adalah penyakit yang menular. Oleh karena itu, kita harus tetap melakukan skrining polio dengan cara imunisasi dan vaksinasi anak-anak,” jelasnya, yang hadir mewakili Gubernur Ahmad Luthfi.

    Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi terhadap gerakan Rotary Club District 3420 dan 3410 yang menyelenggarakan World Polio Day 2025. Dalam acara tersebut juga dilakukan vaksinasi serentak kepada anak-anak se-Indonesia.

    “Ini menjadi kesadaran bersama antara pemerintah dan penggerak seperti Rotary Club. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan imunisasi atau vaksinasi,” ujarnya.

    Skrining dan vaksinasi akan diintegrasikan dengan program dokter spesialis keliling (Speling), yang diterjunkan ke desa-desa se-Jawa Tengah. Tujuan dari integrasi ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap kepada masyarakat.

    “Bisa nanti kita integrasikan dengan Speling. Namun, ada masa tertentu untuk vaksinasi atau imunisasi kepada bayi, yaitu pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Ini harus kita antisipasi,” jelasnya.

    Langkah-Langkah untuk Meningkatkan Imunisasi

    • Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi, terutama bagi anak-anak. Edukasi melalui media dan komunitas dapat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat.

    • Kolaborasi dengan Organisasi Lokal: Kerja sama dengan organisasi seperti Rotary Club sangat penting dalam memperluas cakupan vaksinasi. Keterlibatan aktif masyarakat lokal dapat mempercepat proses imunisasi.

    • Integrasi dengan Program Kesehatan Daerah: Memasukkan vaksinasi polio ke dalam program kesehatan daerah seperti Speling akan memastikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat di daerah terpencil.

    • Pemantauan Berkala: Pemerintah perlu melakukan pemantauan berkala terhadap angka vaksinasi dan kasus polio untuk mengetahui efektivitas program dan mengambil tindakan cepat jika diperlukan.

    Peran Pemerintah dalam Mencegah Penyebaran Polio

    Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak hanya bertindak sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pelaku utama dalam upaya pencegahan penyebaran polio. Melalui berbagai inisiatif dan program, pihaknya berkomitmen untuk memastikan bahwa semua anak mendapatkan vaksinasi yang tepat dan sesuai dengan usia mereka.

    Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tingkat daerah. Dengan memperkuat infrastruktur kesehatan dan melibatkan tenaga medis yang memadai, diharapkan dapat menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan merata.

    Tantangan dan Solusi dalam Vaksinasi Polio

    Meskipun ada banyak langkah yang telah diambil, masih terdapat beberapa tantangan dalam upaya pencegahan polio. Salah satunya adalah ketidakmerataan akses layanan kesehatan antar daerah. Beberapa wilayah masih kesulitan dalam mendapatkan vaksin dan tenaga medis yang cukup.

    Untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan organisasi swasta perlu bekerja sama dalam memperluas jangkauan vaksinasi. Selain itu, pendidikan dan edukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar akan risiko penyakit polio.

    Dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen yang tinggi, diharapkan penyakit polio dapat sepenuhnya diberantas dan tidak lagi muncul kembali di masa depan.

    Jumlah Pembaca: 11

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Reuters Mikel Arteta - Info Malang Raya

    Arsenal Makin Kuat di Puncak, Arteta: Jalan Juara Masih Panjang

    29 Oktober 2025
    8 House Keys - Info Malang Raya

    Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Kurikulum Merdeka: Soal Uraian Bab 6 Halaman 199

    29 Oktober 2025
    Aktivitas Individu Buku IPS Kelas 7 Halaman 16 - Info Malang Raya

    Kunci Jawaban IPS Kelas 9: Aktivitas Individu Bab 1 Asia

    29 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20255
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20243
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202460
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.