Kolesterol Tinggi dan Pentingnya Olahraga dalam Menurunkannya
Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Jika tidak dikelola dengan baik, kolesterol yang berlebihan dapat menumpuk di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Salah satu cara efektif untuk mengurangi kadar kolesterol adalah dengan mengubah pola makan dan rutin berolahraga.
Olahraga telah terbukti membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kolesterol LDL (jahat). Namun, waktu olahraga juga penting diperhatikan jika tujuan utamanya adalah menurunkan kolesterol. Tidak ada kesepakatan pasti mengenai apakah pagi, sore, atau malam hari lebih baik untuk olahraga. Berikut penjelasan tentang manfaat masing-masing waktu olahraga.
Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol
Menurut Aaron Feingold, seorang ahli jantung, ritme sirkadian alami tubuh memengaruhi metabolisme lemak, dengan produksi kolesterol mencapai puncaknya di malam hari. Olahraga di pagi hari bisa membantu memutus siklus ini, sehingga meningkatkan kadar kolesterol HDL sepanjang hari. Sebuah studi pada orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa mereka yang berolahraga di pagi hari memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan yang berolahraga di sore hari.
Di sisi lain, Marie Spano, ahli diet olahraga, menyatakan bahwa olahraga di sore atau malam hari mungkin lebih efektif dalam menurunkan kolesterol darah. Penelitian menunjukkan bahwa fluktuasi hormon, aktivitas enzim, dan peningkatan sensitivitas insulin di sore hari dapat meningkatkan pembersihan lemak dari darah setelah berolahraga. Selain itu, olahraga di sore atau malam hari dapat menurunkan resistensi insulin hingga 25 persen, yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.
Manfaat Olahraga di Pagi Hari
Olahraga di pagi hari memiliki banyak manfaat. Pertama, olahraga pagi dapat meningkatkan sensitivitas insulin sepanjang hari, yang membantu mengatur glukosa dan lipid secara lebih baik. Meningkatkan sensitivitas insulin juga berdampak positif pada kadar kolesterol. Selain itu, olahraga pagi memanfaatkan kadar testosteron dan hormon pertumbuhan yang lebih tinggi secara alami, yang dapat meningkatkan metabolisme lemak dan sintesis protein otot.
Manfaat Olahraga Sore atau Malam Hari
Olahraga di sore atau malam hari juga memiliki keuntungan. Setelah seharian beraktivitas, olahraga menjadi pelepas stres yang efektif. Amanda Katz, pelatih kebugaran, menjelaskan bahwa olahraga di waktu tersebut dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan relaksasi, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur. Stres yang berkelanjutan dan kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol, hormon stres yang berpotensi menyebabkan dislipidemia.
Selain itu, suhu inti tubuh biasanya lebih tinggi di sore hari, yang dapat meningkatkan performa olahraga dan pembakaran kalori. Persepsi tenaga kerja sering kali lebih rendah di sore hari, memungkinkan latihan yang lebih intens, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL secara lebih efektif.
Kesimpulan
Penelitian mendukung bahwa olahraga di pagi, siang, dan malam hari baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan kolesterol. Namun, yang terpenting adalah konsistensi. Para ahli sepakat bahwa waktu terbaik untuk olahraga adalah sesuai dengan kebutuhan individu dan dilakukan secara rutin.
Suplemen Kesehatan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selain olahraga dan pola makan, suplemen kesehatan juga bisa menjadi pendukung dalam menjaga kesehatan tubuh. Imboost adalah salah satu contohnya. Imboost merupakan Immunity Booster yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit. Produk ini mengandung Echinacea dan bahan alami lainnya, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan penggunaan Imboost adalah 3x sehari selama 8 minggu, lalu diberi jeda 2 minggu sebelum digunakan kembali. Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi. Dengan konsumsi teratur, Imboost dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.