InfoMalangRaya.com – Lebih dari 282.000 rumah di Gaza hancur atau rusak selama perang genosida ‘Israel’, menyebabkan banyak warga Palestina kehilangan tempat tinggal, ungkap badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada hari Kamis.
Angka-angka tersebut berasal dari Shelter Cluster, sebuah platform kemanusiaan yang dikelola bersama oleh UNRWA dan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, ungkap badan tersebut dalam sebuah pernyataan di X.
UNRWA mengatakan puluhan ribu keluarga Palestina tinggal di tenda-tenda menjelang musim dingin, menambahkan bahwa keluarga-keluarga ini berdesakan di “ruang sempit” dan berjuang dengan “kurangnya privasi dan akses terbatas ke layanan penting.”
Gencatan senjata antara Hamas dan ‘Israel’ telah berlaku sejak 10 Oktober, tetapi ‘Israel’ terus melanggarnya setiap hari, menyebabkan ratusan korban jiwa warga Palestina dan membatasi masuknya makanan dan pasokan medis.
Sejak Oktober 2023, serangan penjajah ‘Israel’ telah menyeybakna lebih dari 69.000 orang syahid, sebagian besar wanita dan anak-anak, melukai lebih dari 170.700 lainnya, dan membuat daerah pantai itu tidak dapat dihuni.*







