Infomalangraya – BATU – Sejumlah warga Songgoriti mendirikan pos pantau di jalan alternatif Klemuk, Dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. Seperti yang terlihat kemarin (7/6), mereka terlihat bekerja untuk menyempurnakan bangunan pos pantau tersebut.
Pos itu nantinya berfungsi untuk memantau kendaraan yang mengalami rem blong serta dapat dimanfaatkan sebagai penanganan awal. Pos pemantauan berada di seberang Jalur penyelamatan yang pertama. Salah satu relawan, Suliyanton mengatakan, pos itu dibangun oleh swadaya warga dan bantuan pihak kelurahan. “Saat ini kemungkinan sudah menelan sekitar Rp 15 juta,” ujarnya pada (7/6).
Menurutnya progres pembangunan pos pemantauan sudah mencapai 60 persen. Bangunan tersebut, atapnya menggunakan galvalum. Serta menggunakan bata ringan sebagai dindingnya. Bangunan itu berdiri di lahan berukuran sekitar 6×6 meter.
Terdapat satu ruangan yang nantinya di fungsikan sebagai tempat penyimpanan perlengkapan barang-barang. Sedangkan sisi bagian depan bangunan akan digunakan untuk memantau kendaraan yang mengalami rem blong dari atas. Selain itu disediakan bilik tirai untuk korban yang mengalami kecelakaan guna melakukan pertolongan pertama.
Di sisi barat terdapat halaman yang akan dipakai sebagai tempat parkir kendaraan roda dua yang mengalami rem blong. Suliyanton menjelaskan kekurangan lainnya ialah pengecoran untuk bagian lantai. Serta perlengkapan lainnya seperti lampu, wifi dan CCTV. Ia mengestimasikan uang yang dibutuhkan untuk pembangunan berjumlah sekitar Rp 30 hingga Rp 35 juta.
Saat ini mereka secara sukarela bekerja secara gotong royong. Ada sekitar 2-3 warga yang melakukan pekerjaan setiap harinya. “Kalau pas lagi ngumpul dan ramai bisa sampai delapan orang,” tambahnya. Mereka memperkirakan akhir Juni bangunan tersebut sudah selesai.
Saat ini, yang menjadi faktor kendala ialah dana. Diharapkan bangunan tersebut secepatnya jadi, dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna jalan. Mereka juga menerima, bila ada masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi. (iza/lid)