Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    Timnas U 23 Vietnam fokus membenahi penyelesaian akhir Facebook VFF - Info Malang Raya

    Timnas U-23 Vietnam Asah Ketajaman untuk Semifinal

    24 Juli 2025
    Penyelundupan Narkoba.webp - Info Malang Raya

    Petugas Lapas Tulungagung Gagalkan Penyelundupan Narkoba yang Dilempar dari Luar Tembok

    24 Juli 2025
    c43b620cd918 - Info Malang Raya

    Fenomena Rojali: Rombongan Jarang Beli di Mal-Mal Kota Besar, Bagaimana dengan Malang Raya?

    24 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Timnas U-23 Vietnam Asah Ketajaman untuk Semifinal
    • Petugas Lapas Tulungagung Gagalkan Penyelundupan Narkoba yang Dilempar dari Luar Tembok
    • Fenomena Rojali: Rombongan Jarang Beli di Mal-Mal Kota Besar, Bagaimana dengan Malang Raya?
    • Mikel Arteta: Adaptasi Para Pemain Baru Sangat Cepat
    • Rayakan HUT ke-27, IJTI Bangkalan Gelar Donor Darah Bareng Siswa di Hari Anak Nasional
    • Viral Surat Pemdes di Malang Imbau Warga Menjauh saat Karnaval Sound Horeg
    • Dukung Palestina, Puluhan Mahasiswa Columbia Dikeluarkan dari Kampus
    • Roberto De Zerbi: Marseille Harus Bisa Lebih Bersaing Lawan PSG
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Warga Suriah yang Kembali Pulang ‘Rentan’ terhadap Ranjau Darat
    INTERNASIONAL

    Warga Suriah yang Kembali Pulang ‘Rentan’ terhadap Ranjau Darat

    By admin19 Desember 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    pengungsi Suriah - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya.com–Organisasi penghapusan ranjau, The Halo Trust,  hari Ahad (15/12/2024) menyerukan upaya global untuk membersihkan ranjau darat dan bahan peledak di Suriah, memperingatkan bahwa ribuan warga Suriah yang kembali ke tanah air mereka setelah gulingnya Presiden Bashar al-Assad sangat rentan terhadap Bahasa tersebut.   

    Setelah lebih dari 13 tahun perang saudara, banyak wilayah di Suriah yang dipenuhi ranjau.

    “Upaya internasional untuk menghilangkan jutaan peluru, ranjau darat, dan persenjataan yang belum meledak diperlukan untuk melindungi kehidupan ratusan ribu warga Suriah yang kembali ke negaranya dan membuka jalan bagi perdamaian yang berkelanjutan,” kata Halo dalam pernyataannya.

    “Warga Suriah yang kembali ke kampung halaman mereka tidak tahu di mana ranjau darat menunggu mereka,” kata manajer program Halo, Damian O’Brien, seraya menambahkan bahwa bahan peledak dan ranjau darat tersebut “tersebar di seluruh ladang, desa, dan kota, sehingga orang-orang sangat rentan”.

    Kelompok pejuang oposisi melancarkan serangan kilat pada 27 November, merebut sebagian besar wilayah negara tersebut dan merebut ibu kota Damaskus pada 7 Desember.

     “Puluhan ribu orang melewati ranjau darat setiap hari” setelah pasukan tempur “meninggalkan wilayah luas yang dipenuhi bahan peledak”, kata O’Brien dikutip AFP.

     “Membuang puing-puing perang adalah dasar untuk memulihkan negara ini,” tambahnya.

    Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa tiga orang dari keluarga yang sama tewas Selasa lalu akibat ledakan ranjau darat di kota Palmyra “setelah sebuah keluarga pengungsi kembali untuk memeriksa rumah mereka”.

    Keesokan harinya, dilaporkan lima warga sipil termasuk seorang anak tewas dalam ledakan ranjau darat di provinsi Hama dan Deir Ezzor timur.

    Kampanye Internasional untuk Melarang Ranjau Darat melaporkan 933 kematian akibat ranjau darat di Suriah tahun lalu – yang tertinggi kedua di dunia setelah Myanmar.

    Kelompok Helm Putih di Suriah mengatakan pada hari Sabtu (14 Desember) bahwa pasukannya telah berhasil memusnahkan “491 persenjataan yang belum meledak” antara 26 November dan 12 Desember tahun ini.*

    Jumlah Pembaca: 90

    darat kembali pulang ranjau Rentan Suriah terhadap Warga yang
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Aksi demontrasi pro palestina di Universitas Columbia - Info Malang Raya

    Dukung Palestina, Puluhan Mahasiswa Columbia Dikeluarkan dari Kampus

    24 Juli 2025
    Tentara Isrel Takut Mati1 - Info Malang Raya

    Tentara ‘Israel’ Asal Kanada Ketar-Ketir Hadapi Investigasi Kejahatan Perang Gaza

    23 Juli 2025
    4b8b7280 6750 11f0 9fff c2864e0301c4 - Info Malang Raya

    Splitgate 2 ditarik kembali ke beta sebulan setelah rilis

    23 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1711810434921 - Info Malang Raya

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    Aplikasi Musik Tanpa Iklan - Info Malang Raya

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024286
    IMG 20240401 WA0610 - Info Malang Raya

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20243
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.