Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1R0Rh6 - Info Malang Raya

    Merangkul Generasi Muda Bantul Melalui Seni dan Literasi AI

    27 November 2025
    AA1R0CNL - Info Malang Raya

    Susunan Pemain Sassuolo vs Pisa: Moreo dan Nzola Hadapi Lauriente

    26 November 2025
    AA1QZi5A - Info Malang Raya

    Pertamina Eco RunFest 2025 Menarik Pelari Elite dan Disabilitas

    26 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Merangkul Generasi Muda Bantul Melalui Seni dan Literasi AI
    • Susunan Pemain Sassuolo vs Pisa: Moreo dan Nzola Hadapi Lauriente
    • Pertamina Eco RunFest 2025 Menarik Pelari Elite dan Disabilitas
    • Cara Dwayne Johnson Menghormati Robin Williams di Jumanji 3
    • Gol Pulisic dan Aksi Maignan Bawa AC Milan Kalahkan Inter dalam Derby della Madonnina
    • Hendri Susilo Bersyukur atas Hasil Imbang Malut United Lawan Persita Tangerang
    • Ramalan Zodiak Aquarius 24 November 2025: Cinta, Karier, Kesehatan, dan Keuangan
    • Enam Weton Segoro yang Paling Istimewa dan Membawa Keberkahan Tanpa Batas
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - MALANG RAYA - Waspada DBD Meningkat di Kota Malang Saat Musim Pancaroba
    MALANG RAYA

    Waspada DBD Meningkat di Kota Malang Saat Musim Pancaroba

    By admin6 Agustus 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    ed5dae29da718cd3febf092aa26c435d - Info Malang Raya

    Peningkatan Kasus DBD di Kota Malang dan Upaya Pencegahan yang Dilakukan

    Musim pancaroba sering kali menjadi momok bagi masyarakat, terutama dalam hal kesehatan. Perubahan cuaca yang tidak menentu memicu munculnya berbagai penyakit, seperti flu, batuk, demam berdarah Dengue (DBD), diare, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Di tengah situasi ini, kasus DBD kembali meningkat, terutama di beberapa wilayah di Kota Malang.

    Salah satu daerah yang mengalami peningkatan signifikan adalah Kecamatan Sukun. Menurut pengelola Program DBD Puskesmas Janti, Reny Meita, hingga Juli 2025, Puskesmas Janti telah menangani 111 kasus DBD di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Bandungrejosari, Kelurahan Sukun, dan Kelurahan Tanjungrejo. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya mencatat 98 kasus. Dari ketiga kelurahan tersebut, Kelurahan Bandungrejosari menjadi penyumbang terbanyak dengan jumlah kasus tertinggi.

    Reny menjelaskan bahwa penyebab utama penyebaran DBD adalah faktor kebersihan lingkungan. Nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD, berkembang biak di tempat penampungan air yang tidak terjaga. Selain itu, anak-anak menjadi kelompok rentan karena imunitas mereka masih lemah serta waktu aktivitas mereka bersamaan dengan jam perkembangan nyamuk, yaitu pagi dan sore hari.

    Meskipun musim kemarau sudah dimulai, Reny tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Ia menyatakan bahwa DBD bukan lagi penyakit musiman yang hanya muncul saat musim hujan. Saat ini, kasus DBD masih terjadi meskipun tidak ada hujan.

    Untuk menekan penyebaran DBD, Puskesmas Janti melakukan berbagai inisiatif. Salah satunya adalah Gerakan Serentak Berantas Sarang Nyamuk (Geser Besan). Warga di suatu lingkungan RW diajak untuk membersihkan lingkungan secara serentak, terutama tempat penampungan air dan saluran air. Inisiatif ini dilakukan agar lingkungan tetap bersih dan tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

    Selain itu, Puskesmas Janti juga rutin memberikan sosialisasi 3 M Plus kepada masyarakat, yaitu:

    • Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.
    • Menutup rapat tempat penyimpanan air.
    • Memanfaatkan atau mendaur ulang limbah barang bekas yang memiliki nilai ekonomis.

    Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk memelihara ikan pemakan jentik, menanam tanaman pengusir nyamuk, atau memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah. Puskesmas Janti juga meminta warga untuk menguras bak mandi setiap tiga hari sekali karena siklus perkembangan nyamuk sangat cepat.

    Dengan upaya-upaya tersebut, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat. Angka Bebas Jentik (ABJ) kini mendekati standar 95 persen. Contohnya, di Kelurahan Bandungrejosari, ABJ mencapai 93,9 persen, sedangkan di Kelurahan Sukun mencapai 96,9 persen.

    Di sisi lain, Puskesmas Pandanwangi juga melaporkan adanya 52 kasus DBD selama Juli 2025. Mayoritas penderita berasal dari Kelurahan Pandanwangi. Kepala Puskesmas Pandanwangi, Sri Purwani, menyatakan bahwa faktor lingkungan dan kepadatan penduduk menjadi penyebab utama penyebaran DBD. Ia menekankan pentingnya program ‘Satu Rumah Satu Jumantik’ dan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak.

    Selain fokus pada DBD, Puskesmas Pandanwangi juga intensif dalam memberikan imunisasi kepada anak-anak. Tim puskesmas turun langsung untuk mencari anak di bawah satu tahun yang belum diimunisasi, termasuk melalui layanan Posyandu.

    Puskesmas Pandanwangi juga memiliki fasilitas yang memadai, mulai dari pemeriksaan laboratorium dasar hingga alat canggih seperti tensimeter. Gedung puskesmas dirancang agar nyaman bagi pasien. Sri mengatakan bahwa kunci hidup sehat adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang mencakup sanitasi, kebersihan pribadi, olahraga, dan penggunaan masker terutama saat musim pancaroba.

    Jumlah Pembaca: 85

    Kesehatan kesehatan masyarakat Kondisi dan penyakit medis penyakit Penyakit Menular
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    berjalan cepat turunkan diabetes - Info Malang Raya

    Interval WalkingTren Baru di Jepang, Tunjukkan Manfaat Besar bagi Kesehatan

    25 November 2025
    77d30e06e7ba - Info Malang Raya

    Tidak Terima Di-PHK, Karyawan Laporkan PT. SGS Bangsalsari ke Disnaker Jember

    25 November 2025
    db6168b10ce8 - Info Malang Raya

    Trotoar Ambrol di Kota Malang, Wahyu-Ali Kompak Tinjau Lokasi

    24 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202519
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.